SINJAI, Jendela Satu— Cerita pilu salah satu korban kebakaran Pasar Sentral, Semin yang kerap disapa Mas Min (51) tahun. Jumat, (04/02/2022).
Mas Min, menceritakan pada saat insiden kebakaran Pasar Sentral Sinjai, mengalami kerugian puluhan juta.
Terlebih lagi, Mas Min, baru saja mengeluarkan modal belasan juta, untuk membeli pakaian untuk dijual kembali.
“Baru 3 hari sebelum kejadian, saya pesan celana seharga Rp. 16.800.000 dari Surabaya, untuk dijual, tapi hangus terbakar,” katanya, dengan mimik muka yang sedih.
Tidak hanya celana, baju untuk anak-anak yang dibeli untuk dijual kembali, juga ikut hangus terbakar.
“Bukan hanya celana, tapi baju untuk anak anak yang saya beli untuk dijual kembali juga hangus terbakar. Padahal baru satu minggu saya beli seharga Rp. 3.000.000,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, dari keseluruhan dirinya mengalami kerugian puluhan juta.
“Dari keseluruhan, mulai tempat beserta isinya mencapai Rp. 50.000.000,” ungkapnya.
Beruntung kata bapak dari 1 anak ini masih bisa mencari nafkah dengan berkeliling menjual di pasar yang ada disetiap Kecamatan di Kabupaten Sinjai.
“Alhamdulillah, masih ada barang jualan sedikit di Rumah, itu yang saya jual di Pasar yang ada di Kecamatan,” ujarnya.
Dari kejadian ini, dirinya yakin ada hikmah dibalik semua ini.
“Insya Allah, ada hikmah dibalik semua ini,” kuncinya.
Diberitakan sebelumnya, pasar Sentral Sinjai, terbakar pada Rabu (2/2) sekira pukul 03.00 WITA.
301 kios hangus terbakar pada peristiwa ini. Area Pasar Sentral yang terbakar ini dekat dari pemukiman warga di Jalan Bung Tomo, Kecamatan Sinjai Utara.
Ratusan kios dan Losd pedagang tidak mampu diselamatkan dari kobaran api yang sangat besar.
Komentar