SINJAI, Jendela Satu— Kelangkaan minyak goreng menjadi salah satu permasalahan bagi masyarakat saat ini. Jumat, (25/03/2022).
Selain langka, harga minyak juga menjadi permasalahan utama, karena kenaikan harga yang mahal.
Hal tersebut dirasakan oleh salah satu penjual gorengan di Kabupaten Sinjai Rahmawati (61).
Rahmawati, yang kesehariannya menjual gorengan di Kedainya di Jalan Persatuan Raya, Kecamatan Sinjai Utara, ini mengeluh karena langka dan mahalnya harga minyak.
Karena permasalahan itu, Rahmawati, tidak bisa memaksimalkan penjualan gorengannya.
“Saya tidak bisa menjangkau target penjualan karena langkah dan mahalnya harga minyak goreng,” katanya. Jumat, (25/03/2022).
Lanjut Rahmawati, mengungkapkan, sebelumnya dirinya membeli minyak goreng kemasan 5 liter hanya Rp. 75.000.
Sementara saat ini, dirinya membeli minyak goreng kemasan 5 liter dengan harga Rp. 150.000.
“Susah sekali ditemukan minyak goreng itupun yang saya pakai hari ini sisa 5 liter yang saya simpan kemarin,” pungkasnya.
Sementara Jurnalis Jendela Satu, mencoba mengecek ke Toko Ritel, yang ada di Kecamatan Sinjai Utara, juga tidak mendapatkan stok minyak goreng.
Seperti di Toko Ternate, Indomaret, Serba Serbi, tidak ada dijumpai stok minyak goreng.
Komentar