MAKASSAR, Jendela Satu— Sekretariat Mahasiswa Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia (KEPMI) Bone, Komisariat TATG Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar diserang oleh Orang Tak Dikenal (OTK).
Penyerangan Sekretariat TATG yang terletak di Jalan Mamoa 4, Makassar, itu dibenarkan oleh Ketua Umum TATG, Muh. Nisam Adi Tama.
Muh. Nisam Adi Tama, menjelaskan aksi penyerangan Sekretariat TATG, yang dilakukan oleh puluhan OTK. Senin, (25/04/2022).
“Awal mulanya ada teman yang dikeroyok di depan UIN lama, kemudian dia melapor dan teman-teman lain ke lokasi untuk mencari tau pelaku pemukulan,” katanya.
Setelah itu, terjadi perkelahian antara pengurus TATG dengan pelaku pemukulan sebelumnya.
“Setelah didapat terduga pelaku, teman teman berkelahi, namun pelaku mengeluarkan senjata tajam, dan teman-teman mengamankan diri dan kembali ke Sekretariat,” jelasnya.
Setelah di Sekretariat sekitar pukul 01.00 WITA dini hari, puluhan OTK melakukan penyerangan di Sekretariat TATG.
“Sekitar 20 Massa menyerang Sekretariat, dan merusak fasilitas dan beberapa barang hilang seperti dompet, handphone dan ada ATM serta buku tabungan yang dipatah dan dirobek,” ungkapnya.
Selain itu, ada beberapa pengurus TATG, mengalami luka luka akibat penyerangan yang dilakukan OTK itu.
“Selain itu, 4 pengurus kami mengalami luka luka,” tandasnya.
Lanjut Muh. Nisam Adi Tama, mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Kepolisian.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Makassar,” pungkasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando, mengaku sudah menerima penyerangan Sekretariat TATG.
“Polrestabes sedang melakukan penyelidikan baik terkait terjadinya penganiayaan atau adanya tindak pidana lain, apabila cukup bukti maka dilakukan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” katanya.
Lebih lanjut, AKP. Lando, menegaskan bahwa laporan tersebut akan diselidiki dan meminta keterangan saksi dan petunjuk lain.
“Untuk pelaku penganiayaan, kita sudah amankan 2 orang pelaku tadi malam, namun untuk pencurian barang belum karena kita akan melakukan proses penyelidikan terlebih dahulu untuk mengenai tindak lanjutnya, yang pastinya kita akan selidiki semuanya,” kuncinya.
Komentar