oleh

Setahun Rusak, Jembatan Palattae Bone Tak Kunjung di Perbaiki, Warga Sindir Gubernur 

Editor:

BONE, Jendela Satu— Jembatan Palattae yang menghubungkan Antara Kelurahan Palattae dan Desa Carima Sudah, hampir setahun sejak mengalami kerusakan, belum  dilakukan pembangunan Jembatan Permanen.

Diketahui, Jembatan tersebut sebagai akses jalan poros Sinjai, dengan Kota Makassar.

Salah Satu Tokoh Pemuda Bone Selatan, Kiki Zulfikar, menyayangkan Pemerintah  Sulawesi Selatan yang sampai hari ini belum merealisasikan Pembangunan Jembatan tersebut.

Baca Juga:  3 Pelaku Pengedar Narkoba di Cenrana Bone Dibekuk Polisi

“Kami masyarakat meminta Ke Pak Gubernur Agar memperhatikan Pembangunan tersebut, apalagi Jembatan ini Menguhubungkan beberapa Kabupaten, tentunya bisa menganggu roda perekonomian masyarakat di mana jembatan ini sebagai Infrastruktur penyambung antar Kabupaten lain,” katanya.

Mantan Pengurus KEPMI Bone juga ini  menilai Pemerintah lambat dan seolah tak peduli dengan Masyarakat terutama dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan jembatan tersebut.

Baca Juga:  Sempat Memanas Unras 114 di Bone Berakhir Kondusif, Danyon C: Petugas Kedepankan Sikap Humanis

“Harusnya Pak Gubernur sebagai orang Bone peka terhadap pembangunan infrastruktur yang ada diwilayahnya bukan malah membiarkan warga menikmati jembatan darurat yang mengancam keselamatan pengendara,” kesalnya .

Disamping mengancam keselamatan pengendara dampak yang terjadi menurut Kiki ialah jalur tersebut kerap mengalami kemacetan panjang.

“Bukan hanya keselamatan yah, tapi kemacetan juga sering terjadi disitu,” ujarnya.

Baca Juga:  Danyon C Dukung Operasi Keselamatan Polres Bone

Mantan Wasekum Badko Sulselbar ini berharap ke Pemerintah Sulawesi Selatan agar segera menganggarkan Pembangunan  Jembatan tersebut sehingga warga bisa menikmati dan tidak merasa takut ketika melewati jalur tersebut.

“Kami minta kepada Pemerintah untuk segera Menganggarkan Pembangunan tersebut secepatnya agar masyarakat bisa aman, tidak takut, dan tidak terjadi lagi kemacetan yang dapat mengganggu distribusi barang anatar daerah,” kuncinya.

Komentar