SINJAI, Jendela Satu— Dinas Kabupaten Sinjai, akan meninjau lokasi persawahan yang terancam gagal panen di Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai, Kamaruddin, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya. Sabtu, (23/07/2022).
Kamaruddin mengatakan, dirinya sudah memerintahkan Kordinator BPP dengan untuk melakukan peninjauan.
“Sudah saya perintahkan Koordinator BPP bersama Petugas POPT untuk meninjau disana,” katanya.
Saat ditanya terkait solusi petani yang terancam gagal panen, Kamaruddin, menuturkan akan menunggu hasil peninjauan petugas POPT.
“Tunggu laporan dulu kondisi Pertanaman dari Petugas POPT tentang kondisi pertanaman Pasca banjir,” kuncinya.
Diberitakan sebelumnya, Curah hujan yang tinggi mengakibatkan lahan persawahan di Desa Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, terendam air.
Dengan kondisi ini, tanaman padi petani di Daerah Bulutellue terancam gagal panen.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu masyarakat Desa Bulutellue, Ilham. Ia mengaku tanaman padi mereka terendam air sejak kemarin.
“Ada sekitar 20 Hektare sawah yang terendam air hujan. Kami takut dengan kondisi seperti ini nantinya membuat kami gagal panen,” katanya.
Lanjut ia meminta Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sinjai, untuk terjun langsung melihat kondisi area pertanian di Desanya.
“Saya minta Dinas Pertanian turun langsung melihat kondisi sawah yang terdampak dan mencarikan solusi agar pertani-petani tetap semangat apa lagi ini salah satu musibah yang perlu di lihat oleh Dinas Pertanian,” pungkasnya.
Komentar