SINJAI, Jendela Satu— Buntut viralnya aksi joget-joget, pengelola D’Simple Cafe menemui H. Fadhlullah Marzuki, atau yang kerap disapa Ustad Fadhel. Minggu, (31/07/2022).
Mereka memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas aksi joget joget di D’Simple Cafe.
Ustadz Fadel, mengajak untuk mengambil hikmah dari musibah ini.
“Kalau saya mari mengambil hikmah dari musibah ini, saya anggap ini sebagai musibah karena diluar dari daya dan upaya kita karena itu adalah spontanitas,” katanya
Baik pemilik cafe, kata Ustad Fadhel, maupun pengunjung untuk menjaga diri dan menyadarkan diri.
“Bahwa kita berada di kabupaten yang sangat sangat menjaga adat dan etika. Bukan tidak mungkin khawatir generasi kita kedepan akan krisis figur bingung siapa yang akan dijadikan panutan ketika kita memperlihatkan hal yang seperti ini,” ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa untuk menjaga diri dari isu-isu negatif, MUI dan Majelis Dai Muda Kabupaten Sinjai akan bersinergi untuk memasukkan konsep religiusitas seperti pengajian, pergantian dari Warkop per zona ke zona lain.
“Oleh karena itu lewat kesempatan ini InsyaAllah akan segera dijaga paguyuban-paguyuban cafe ataupun Warkop sehingga kedepan mereka selalu berada dalam ikatan untuk menjaga diri ketika ada hal-hal atau isu-isu yang sifatnya negatif untuk bisa segera diredam dan InsyaAllah kami dari MUI dan Majelis Dai Muda juga akan bersinergi untuk memasukkan konsep religiusitas apakah dalam bentuk pengajian, pergantian dari Warkop per zona ke zona lain dan sebagainya, untuk sekedar berbagi dan membuka obrolan tentang dunia, tentang agama, tentang syariat, konsultasi dan sebagainya” tuturnya.
Lebih lanjut, Ustadz Fadhel mengapresiasi pengelola atau owner cafe D’Simple Sinjai karena datang menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat dan kepada majelis ulama dan tokoh masyarakat sekitar.
“Kami mengapresiasi dengan sangat luar biasa bahwa owner datang menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat dan kepada majelis ulama dan tokoh masyarakat sekitar atas insiden yang terjadi,” pungkasnya.
Komentar