oleh

Pengurus TP PKK Desa Saotanre Resmi Dikukuhkan

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Pengurus tim Penggerak PKK Saotanre resmi dikukuhkan oleh Kepala Desa Saotanre periode 2022 s/d 2028 yang diselenggarakan di Aula Kantor Desa Saotanre Kecamatan Sinjai Tengah. Rabu (31/08/2022)

Kegiatan pengukuhan pengurus tim Penggerak PKK Saotanre dan dirangkaikan dengan pelatihan Administrasi PKK.

Kegiatan tersebut di hadiri oleh Tim Penggerak PKK Kecamatan Sinjai Tengah, Suryani, Jufri, bersama rombongan serta Ketua Tim Penggerak PKK Desa Saotanre, A. Nurzakiah, dan para pengurus TP.PKK Desa Saotanre.

Baca Juga:  Peningkatan Jaringan, PLN Sinjai Jadwalkan Pemeliharaan, Ini Wilayah yang Terdampak

A. Nurzakiah dalam sambutan mengatakan bahwa sebagai ketua Tim Penggerak PKK Saotanre tentunya sangat bersyukur karena pada hari ini telah dilaksanakan pengukuhan Tim Penggerak PKK Desa Saotanre dan dirangkaikan dengan pelatihan Administrasi bagi pengurus baru periode 2022 s/d 2028.

“Semoga program-program PKK yang telah kita wacanakan bersama dapat terealisasi
guna untuk membangun Desa kita. Tentunya besar harapan TP PKK mampu berkolaborasi
untuk memajukan Desa Saotanre,” ucapnya.

Baca Juga:  Olahraga Lari Beresiko Kematian, Ini Tips Pencegahannya

Selain itu, Kepala Desa Saotanre, Andi Sulaeman, dalam sambutannya mengapresiasi dan mengajak kepada seluruh Jajaran Tim Penggerak PKK Desa Saotanre untuk semakin meningkatkan motivasi kinerja dalam memberikan dukungan ke Pemerintah desa untuk berbagai program pembangunan, khususnya pemberdayaan perempuan dan penanganan Stunting.

“Peran PKK sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di tengah masyarakat. Misalnya, Menekan angka kematian ibu hamil atau berkontribusi
mengatasi masalah gizi anak, kesehatan anak dan stunting serta perkawinan di bawah umur,” tuturnya.

Baca Juga:  Turut Berduka, Danyon Brimob Bone Usung Jenazah Orang Tua Anggotanya Hingga Liang Lahat

Ia menambahkan bahwa dengan dengan keterlibatan perempuan maka Saotanre tahun 2023 Zero Stunting.

“Desa itu bagaikan rumah tangga. Rumah tangga tanpa seorang perempuan tidaklah
berdiri dengan utuh, olehnya itu, desa butuh perempuan untuk menjalankan roda
pemerintahan yang harmonis. Insha Allah dengan keterlibatan perempuan maka Saotanre tahun 2023 Zero Stunting,” pungkasnya.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar