oleh

Soal Aksi Demo Dihadapan Maba, Biro Kemahasiswaan IAIM Sinjai Angkat Bicara

Editor:

SINJAI, Jendela Satu—Biro Kemahasiswaan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai, Badiana, angkat bicara soal aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah pengurus dari Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIM Selasa, (06/09) kemarin.

Badiana menanggapi soal aksi demontrasi MPM (Kini Bernama SEMA) dan DEMA IAIM Sinjai dihadapan mahasiswa baru soal tidak dilibatkannya MPM dan DEMA di dalam pelaksanaan MASTA dan Sosialisasi Maba tahun ini.

“Sebelum demo berlangsung pada petang kemarin, sehari sebelumnya, siang jelang sore Presiden DEMA, telah konfirmasi via telpon ke Pak Wakil Rektor III terkait dengan sebab-sebab beberapa Ormawa tidak diizinkan Ta’aruf dihadapan Maba,” katanya.

Baca Juga:  Awas, Ada 'Maling' Berkeliaran di Pasar Rakyat Sinjai, Sudah Ada Korban

Lanjut Badi sapaan akrabnya, “Jika adinda Haerul (alumni 2022) mempertanyakannya, boleh dikata adinda Haerul sudah tahu sebab-sebab tidak diberikannya ruang untuk sosialisasi DEMA dan MPM, kecuali dia tidak komunikasi dengan Presiden DEMA,” lanjut Badiana.

Sebagai bagian dari Kemahasiswaan dibawah pimpinan Wakil Rektor III, dirinya juga menegaskan bahwa sepekan lebih sebelum MASTA dilaksanakan, pihak dari MPM dan DEMA sudah diberi tahu tentang konsekuensi, apabila proses dinternal (MPM dan DEMA) belum selesai.

Baca Juga:  Tumpukan Sampah Pasar Udo Timbulkan Aroma Busuk

“Jadi mereka ini tidak akan diakomodir untuk sosialisasi pada acara MASTA, meskipun demikian, sosialisasi Ormawa se-IAIM Sinjai, WR III sudah mempresentasekan eksistensi MPM (SEMA) dan DEMA demikian juga salah satu nama UKM yang disebutkan oleh Haerul,” tambah Badi.

Tidak hanya itu, Badiana juga membantah pernyataan dari peserta aksi di media kepada Bagian Kemahasiswaan IAIM Sinjai terkait adanya tekanan dan mencoba mencekal Ormawa tertentu diinternal kampus.

Baca Juga:  Kedapatan Bawa Kris dan Busur, 2 Pemuda Asal Bulukumba Diamankan Polisi di Sinjai

“Jadi, kecurigaan dan tuduhan adinda Haerul kepada Biro Kemahasiswaan dan pimpinan bagian kemahasiswaan, hanyalah prasangka yang tidak berdasar,” tegasnya.

Seperti diketahui, Masta yang dilakukan setiap tahunnya di IAIM Sinjai merupakan agenda penyambutan mahasiswa baru, yang tujuannya memberikan pengenalan kepada Maba. Mulai dari Pimpinan hingga Lembaga kemahasiswaan diinternal IAIM Sinjai.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar