oleh

Penerima BLT BBM di Sinjai Dianggap Salah Sasaran, HMI Soroti Dinsos: Kinerja Eror

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sinjai disorot. Pasalnya data penerima Bansos di Sinjai dianggap salah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua HMI Cabang Sinjai, Irfan. Ia menilai data Bansos merupakan data lama yang tidak pernah diperbarui.

“Pasalnya data penerima bansos saat ini yang ada di Kabupaten Sinjai yang digunakan merupakan data lama yang tidak pernah diperbarui, padahal data baru sudah tersedia lewat program Kementerian Sosial tahun lalu, dengan nama program pejuang muda,” katanya.

Baca Juga:  Jalan di Kompleks BTN Lappa 3 Dikeluhkan Warga Gegara Rusak Bertahun-Tahun, Developer: Akan Segera Diperbaiki

“Pada akhirnya pembagian bantuan BLT BBM lagi-lagi ada sebagian dianggap tidak tepat sasaran, data yang didapat adanya penerima BLT BBM sudah meninggal, dan ada penerima sudah pindah domisili bahkan ada penerima ekonominya sudah mapan masih terdaftar sebagai penerima, jelas sangat rancu jika Dinsos mengacu pada data lama,” tambahnya.

Dirinyapun menganggap pihak Dinsos Kabupaten Sinjai tidak tahu menahu permasalahan seperti sekarang ini.

“Tentunya kami anggap bahwa Dinsos tidak tahu dengan permasalahan seperti ini, karena jelas data baru tahun lalu lewat pejuang muda tetap Dinsos Sinjai, sebagai pendampingnya atau kah sengaja ada pembiaran sehingga memancing munculnya riak-riak,” ungkapnya.

Baca Juga:  Pemkab Sinjai Sidak Toko Ritel Antisipasi Makanan Kadaluarsa dan Berbahan Kimia

Lanjut dikatakannya jika Dinsos Sinjai, bekerja dengan baik atas nama pemerintah Sinjai pasti tentunya akan mengupdate pembaruan data atau koordinasi seluruh desa maupun kelurahan.

“Secara realita kinerja Dinsos Sinjai itu kami anggap eror,” pungkasnya.

Sementara itu, Kadis Sosial Sinjai, Andi Muhammad Idnan, menuturkan data penerima BLT BBM dengan data penerima PKH sama.

Baca Juga:  Inovasi ‘Teman Karib’ Dinkes Sinjai Masuk Top 30 Provinsi Sulsel

“Datanya sama, jadi kalau dipermasalahkan data hari ini kenapa tidak dipermasalahkan selama ini, karena data tidak ada yang berubah,” ujarnya.

Lanjut Kadis Sosial Sinjai, mengatakan jadi ketika ada yang mempermasalahkan dalam penyaluran BLT BBM ini dan penerimanya sudah meninggal itu manusiawi.

“Seperti di Kelurahan Balangnipa, bagaimana caranya dikeluarkan sementara bulan Agustus meninggal. Tapi nanti semua kita akan laporkan, kalau ada ahli waris tetap disalurkan,” kuncinya.

 

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar