BONE, Jendela Satu— Pemilihan Kepala Desa serentak untuk gelombang ke-2 di Kabupaten Bone kembali akan digelar pada 24 November 2022.
Sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat bermunculan menyambut kontestasi demokrasi tersebut. Salah satunya tokoh pemuda Desa Cenrana, Kecamatan Kahu, Syamsul Mardi.
Syamsul Mardi mengatakan bahwa dia merasa punya tanggung jawab dengan potensi dimilikinya untuk mengabadikan diri membangun desa.
“Saya bermodal background organisasi dan aktivitas yang terfokus di desa baik itu bidang pertanian peternakan maupun aktivitas di bidang keagamaan dan kepemudaan yang selama ini saya jalani dan pelajari,” ucapnya.
Selain itu, dia juga menuturkan bahwa tujuan maju menjadi calon kepala Desa Cenrana yaitu menjadi penyeimbang peranan pemuda desa dan orang tua desa dalam memaksimalkan potensi desa guna memberikan perubahan kearah yang lebih baik untuk desa Cenrana.
“Hadir dari poros pemuda dengan harapan menjadi penyeimbang peranan Pemuda desa dan orang tua desa dalam memaksimalkan potensi desa guna memberikan perubahan kearah yang lebih baik untuk desa Cenrana, ”
“Hari ini saya mewakafkan diri untuk membangun desa Cenrana yang lebih baik, ” pungkasnya.
Diketahui, Syamsul Mardi memiliki visi dan misi sebagai berikut:
Visi
Dengan semangat persaudaraan, gotong royong dan akhlak mulia guna mewujudkan desa Cenrana yang lebih maju dan bermartabat
MISI
Memelihara program-program yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah Desa Cenrana periode yang lalu sesuai dengan fungsinya.
Menggali dan memberdayakan serta memaksimalkan semua potensi yang ada di masyarakat, baik Sumber daya manusia maupun Sumber daya alam.
Menciptakan kondisi masyarakat Desa Cenrana yang aman, tertib, kompak dan rukun dalam kehidupan bermasyarakat
Mengembangkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan potensi desa.
Mengoptimalkan Penyelenggaraan pemerintahan yang Tertib dan Transparan.
Pelayanan kepada masyarakat yang prima, yaitu: Cepat, Tepat, Benar, jujur dan adil.
Pelaksanaan pembangunan yang berkesinambungan dan mengedepankan partisipasi dan gotong royong masyarakat.
Mengoptimalkan Fungsi Lembaga Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa.
Komentar