SINJAI, Jendela Satu— Bantuan Pangan Sembako (BPS) di Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, disorot.
Pasalnya, BPS yang diterima oleh penerima manfaat dianggap kurang dari harga yang ditetapkan senilai Rp. 200.000.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu penerima manfaat di Kecamatan Sinjai Utara, inisial RD.
RD mengungkapkan BPS yang diterimanya hanya Beras 10 Kg dan telur 42 butir.
Menurutnya, BPS yang diterimanya tidak sesuai dengan harganya yakni Rp. 200.000.
“Masa hanya beras 10 KG dan telur 42 butir mencapai Rp. 200.000, itu tidak masuk akal,” kata RD kepada Jendela Satu. Sabtu, (22/10/2022).
RD menuturkan dirinya sudah menerima BPS sudah berjalan 2 tahun. Namun baru kali ini dirinya menerima hanya beras dengan telur.
“Sudah 2 tahun saya menerima, baru kali ini hanya telur dan beras. Sebelumnya itu, beras, ikan teri, sebagai penggantinya abon abon,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sinjai, Andi Muhammad Idnan, mengatakan
bantuan yang diterima oleh penerima manfaat BPS beras 10 KG dan telur.
“Jadi BPS itu senilai Rp. 200.000, jadi dikondisikan berapa jumlah beras dan telur hingga mencapai Rp. 200.000,” tandasnya.
Sementara dari harga yang dikeluarkan oleh Disperindag Sinjai, harga telur 1 rak hanya Rp. 50.000, sementara harga beras Rp. 7.500/Kg.
Komentar