SINJAI, Jendela Satu— Peternak Sapi di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, mempertanyakan kompensasi sapinya yang dipotong paksa karena terjangkit PMK.
Pasalnya, hingga saat ini dirinya belum menerima kompensasi dari Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai.
Hal tersebut diungkapkan oleh peternak sapi asal Kecamatan Bulupoddo, yang enggan disebutkan identitasnya.
Ia mengaku bukan hanya dirinya belum menerima kompensasi, namun ada juga beberapa peternak yang belum menerimanya di Wailayah Bulupoddo.
“Sampai saat ini belum saya terima kompensasinya. Setahu saya kan 10 Juta perekor bagi sapi yang dipotong paksa karena PMK. Bukan hanya saya, tapi ada juga beberapa peternak disini,” katanya kepada Jendela Satu. Jumat, (16/12/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sinjai, Burhanuddin, mengatakan ada 32 ekor sapi yang dipotong paksa akibat terjangkit PMK.
“Ada 32 ekor dipotong. Sudah cair 15 ekor, sisanya yang 17 ekor rencana transfer dari pusat tanggal 25,” kuncinya.
Komentar