oleh

4 Tahun Terakhir, Program IB Sapi di Sinjai Capai 25,987 Akseptor

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Program unggulan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa di bidang peternakan memberi dampak positif bagi masyarakat.

 

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Sinjai, H. Burhanuddin.

 

H. Burhanuddin mengaku bahwa, animo masyarakat mengenai program yang digulirkan dimasa pemerintahan Bupati Sinjai kurun waktu empat tahun berjalan sangat besar

 

Utamanya kata dia, program Inseminasi buatan (IB) dan program asuransi usaha ternak sapi (AUTS).

 

“Ini kelihatan dari partisipasi masyarakat, walaupun kita menyediakan subsidi dari pemerintah daerah, tapi untuk kegiatan ini partisipasi masyarakat dalam bentuk swadaya itu jauh lebih besar dari yang kita lakukan,” jelas Burhanuddin.

Baca Juga:  Rehabilitasi Ruangan Sekwan DPRD Makassar Dicurigai Bermasalah, Inspektorat Diminta Audit

 

Bahkan dia, menyebut perbandingan antara swadaya dengan yang didukung dengan pendanaan dari pemerintah satu banding tiga.

 

“Jadi satu yang kita biayai dari pemerintah, partisipasi masyarakat dalam bentuk swadaya sampai tiga kali lipat,” bebernya.

 

Sementara itu, dampak program Inseminasi buatan (IB) sangat kelihatan dari pendapatan yang signifikan di masyarakat. Contohnya, jumlah kelahiran 13.638 ekor selama empat tahun terakhir bisa meningkatkan pendapatan masyarakat diangka kurang lebih Rp260 miliar dengan kisaran harga Rp20 juta per ekor.

Baca Juga:  Kapolsek Pulau Sembilan Pantau Warga Binaanya di Polres Sinjai

 

“Dampak pendapatan masyarakat dari IB itu sendiri sangat luar biasa, makanya ini yang mendorong animo masyarakat untuk IB demikian besar,” kata Burhanuddin.

 

Untuk diketahui, program Inseminasi buatan (IB) mencapai 25,987 akseptor selama empat tahun kepemimpinan Bupati lulusan Monash University Melbourne Australia itu.

 

Jumlah ini tersebar di delapan kecamatan seperti Kecamatan Sinjai Utara mencapai 656 akseptor, Bulupoddo 1.428, Sinjai Timur 4.087, Tellulimpoe 4.949, Sinjai Selatan 2.504, Sinjai Tengah 4.315, Sinjai Barat 6.975, dan Sinjai Borong sebanyak 1.073 akseptor.

Baca Juga:  Rumah Milik Lansia di Sinjai Tengah Terbakar Rata dengan Tanah, Kerugian Capai Puluhan Juta

 

Dari total 25,987 akseptor, jumlah kelahiran sebesar 13.638 ekor. Itu juga tersebar di delapan kecamatan diataranya, Kecamatan Sinjai Utara 166 ekor, Bulupoddo 600, Sinjai Timur 1.460, Tellulimpoe 2.800, Sinjai Selatan 3.540, Sinjai Tengah 1.673, Sinjai Barat 2.912 dan Sinjai Borong 487 ekor.

 

Kemudian, asuransi ternak sapi realisasi yang dicapai selama empat tahun sebanyak 34.947 ekor. Dan total klaim yang sudah di fasilitasi ke masyarakat Rp5.983 miliar. Saat ini tengah menunggu pencairan sebesar Rp665 juta.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar