SINJAI, Jendela Satu— Sejumlah program pembangunan dipastikan terus dilanjutkan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa hingga memasuki tahun kelima pemerintahannya.
Tahun ini, Bupati Sinjai bakal memaksimalkan penataan pusat kuliner di Lapangan Sinjai Bersatu.
Fasilitas umum yang terletak di Jalan Tondong, Kecamatan Sinjai Utara, ini bakal “disulap” menjadi Alun-alun Sinjai.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sinjai, Haris Achmad, anggaran yang digelontorkan untuk rehabilitasi lapangan Sinjai Bersatu menjadi Alun-alun Sinjai sebesar Rp. 8 miliar lebih.
“Anggarannya sudah siap sebesar Rp. 8 miliar lebih dengan perencanaannya,” katanya.
Rehab Lapangan Sinjai Bersatu menjadi alun-alun Sinjai, kata dia dimulai dengan penataan kembali pusat kuliner serta rehabilitasi irigasi. Sehingga tampak depan alun-alun Sinjai dapat langsung dilihat.
“Jadi semua ditata (kuliner read) untuk dimasukkan ke dalam Lapangan Sinjai Bersatu. Jadi dari depan sudah tampak alun-alun ke dalam,” sambungnya.
Menurutnya, rehabilitasi lapangan Sinjai Bersatu menjadi Alun-alun Sinjai tidak merubah fungsi sebagai ruang terbuka hijau (RTH), termasuk aktivitas atau kegiatan pemerintahan menjadi lokasi upacara dan tempat pameran pembangunan.
“Hanya ditata dengan baik, menjadi Alun-alun Sinjai, tapi tetap menjadi RTH untuk kegiatan-kegiatan seperti pameran, upacara dan lain sebagainya,” jelasnya.
Terpisah Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa mengemukakan kehadiran alun-alun Sinjai kedepan diharapkan menjadi salah satu ikon dan pusat aktivitas perputaran ekonomi.
“Target kita, kehadiran alun-alun multi fungsi ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat. Menjadi ikonik yang bagus dikunjungi sebagai tempat bersantai, berkuliner dan sebagainya,” pungkasnya.
Komentar