oleh

Telan Anggaran 25 Miliar, Sentra Industri Hasil Peternakan di Sinjai Selatan Diresmikan

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Sentra Industri hasil peternakan di Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, diresmikan oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa. Jumat, (24/2/2023) sore.

Peresmian sentra industri peternakan ini dilakukan usai Bupati Sinjai meresmikan Gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bulu Paccing Bikeru dihari yang sama.

Bupati ASA menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah mengucurkan anggaran yang begitu besar untuk pembangunan sentra tersebut.

Apalagi tidak semua Daerah bisa mendapatkan kucuran anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Perindustrian.

Di hadapan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang menempati sentra tersebut, Bupati ASA mengharapkan usaha IKM dapat berkembang dan lebih baik lagi.

Baca Juga:  Intip Kemeriahan Sinjai Culture Carnival 

Selain itu, pelaku IKM dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun ini, meningkatkan kuantitas dan kualitas produk yang diminati oleh masyarakat.

Hal tersebut kata dia, penting menjadi perhatian pelaku IKM sebab tidak hanya fasilitas gedung atau rumah produksi saja, akan tetapi peralatan produksi juga disiapkan di sentra ini.

“Saya berharap kita bisa lebih baik lagi, lebih inovatif, banyak kreatifitas dan betul-betul bisa menjadi produk yang bisa dijual ke masyarakat,” sambungnya.

Terakhir Bupati Sinjai berharap sentra tersebut juga berdampak pada perekonomian dan perkembangan produk olahan hasil peternakan.

Baca Juga:  2 Mobil Tabrakan di Desa Palae Sinjai

“Mudah-mudahan kehadiran sentra peternakan IKM lebih berkembang sehingga bisa menopang perekonomian masyarakat apalagi pelaku IKM ikut menyerap tenaga kerja,” harapnya.

Peresmian Sentra Industri Peternakan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sinjai disaksikan Pimpinan dan Anggota DPRD Sinjai, Forkopimda, Plh Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, para Kepala OPD, Kabag, Camat Sinjai Selatan hingga tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Perindag) dan ESDM Sinjai, Muh. Saleh menuturkan pembangunan sentra industri peternakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 25 miliar lebih yang bersumber dari DAK tahun 2021.

Dalam pengoperasiannya, sebanyak 19 pelaku IKM direlokasi ke sentra peternakan, baik yang pelaku IKM penghasilan daging beku, bakso beku, ayam beku, sosis daging, hingga abon daging. Mereka tersebut berasal di empat kecamatan seperti Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Borong, Sinjai Utara, dan Sinjai Barat.

Baca Juga:  Polda Sulsel Umumkan 14 Tersangka Korupsi BPNT, 4 Diantaranya dari Sinjai

“Setelah peresmian ini, 19 pelaku IKM ini akan mulai aktif melakukan operasional produk. Kemudian Produknya akan dibawa ke BPOM untuk mendapatkan uji dan sertifikasi halal. Jadi kita akan tetap lakukan pendampingan,” kuncinya.

Saleh, menyebut pelaku IKM juga akan disupport daging segar dengan hadirnya Rumah Potong Hewan (RPH) modern yang dibangun tidak jauh dari sentra industri peternakan..

Komentar