oleh

Nama Andi Rudiyanto Asapa Disematkan di Jembatan Gantung Bongkong, Warga: Kami Ingin Kenang Kepedulian Almarhum

Editor:


SINJAI, Jendela Satu—
Jembatan gantung Bongkong di Kelurahan Samaenre, Kecamatan Sinjai Tengah diresmikan. Menariknya, nama mantan Bupati Sinjai, Andi Rudiyanto Asapa (ARA) diabadikan dalam jembatan tersebut.

Jembatan yang menghubungkan Desa Mattunreng Tellue, Kecamatan Bulupoddo itu diresmikan langsung oleh Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, Jumat (21/4/2023). Warga setempat memberi nama jembatan Andi Rudiyanto Asapa Bongkong.

Tokoh masyarakat setempat, Pagga K mengatakan, mereka bersepakat mengabadikan nama Andi Rudiyanto Asapa dalam jembatan tersebut karena mengenang sosok almarhum yang pernah memimpin Sinjai periode 2003-2013. Banyak program pro rakyat yang direalisasikan yang hingga kini masih dikenang oleh masyarakat.

Terlebih lagi, pembangunan jembatan itu mulai direncanakan saat pemerintahan Andi Rudiyanto Asapa pasca banjir bandang tahun 2006 lalu.  “Kami ingin mengenang almarhum Pak Rudi atas kepedulian beliau kepada masyarakat Sinjai ketika masih menjabat atau hidup dan memang jembatan ini beliau rencanakan bangun saat memimpin Sinjai,” jelas Pagga.

Baca Juga:  Andi Seto Akui Muhammadiyah Berperan Penting dalam Pembangunan di Sinjai

Saat pesta adat Mappugau Hanua, ia pun bersama tokoh masyarakat menyampaikan impiannya kepada Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa agar dibangunkan jembatan gantung. Bagai gayung bersambut, ASA merespons dan berhasil membangun jembatan berkat kolaborasi dengan Bank Sulselbar bersama Kodim 1424 Sinjai.

“Suatu kesyukuran bagi kami karena jembatan yang dijanjikan almarhum berhasil direalisasikan oleh anaknya yang kini menjabat sebagai Bupati Sinjai,” tambahnya.

Bupati ASA mengatakan, pembangunan jembatan gantung ARA Bongkong bukan hanya oleh pemerintah akan tetapi kolaborasi semua pihak yang telah bahu membahu mewujudkan akses untuk masyarakat, mulai dari Bank Sulselbar Cabang Sinjai yang menyiapkan anggaran melalui dana CSR nya, Kodim 14124 Sinjai dan tim vertikal rescue yang ikut membantu membangun hingga jembatan itu selesai.

Baca Juga:  Jangan Lewatkan, Band Padi Reborn Hingga Penyanyi Dangdut Bakal Konser di Sinjai

“Ini menjadi Bukti kalau kita berkolaborasi dan bekerjasama dengan seluruh pihak, tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan. Olehnya itu saya berharap kesatuan dan persatuan ini bisa kita jaga dengan baik,”

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mewujudkan jembatan gantung yang kita resmikan untuk masyarakat Bongkong dan Mattunreng Tellue,” pungkasnya.

Alumni Monash Melbourne Australia, ini berharap jembatan gantung ARA dapat memperlancar akses dan aktivitas warga, khususnya dalam mengangkut hasil bumi ke pasar ibu kota kecamatan Sinjai Tengah dan sebaliknya.

Termasuk, menitipkan pesan agar jembatan gantung ARA Bongkong dapat dijaga dan dipelihara dengan baik sehingga dapat digunakan dengan jangka waktu yang cukup lama.

Baca Juga:  Hari Pers Nasional, Bupati Sinjai: Terus Berikan Kritikan Membangun

“Saya minta ke pak Camat dan Lurah dan pak desa untuk mengedukasi warga dalam penggunaan jembatan gantung ini. Mudah-mudahan dijaga sehingga bisa dinikmati dengan waktu yang lama,” harapnya.

Usai meresmikan Bupati ASA juga mencoba melalui jembatan gantung tersebut dengan berjalan kaki dan dibonceng oleh Kepala Desa Mattunreng Tellue, Ismail dengan mengendarai roda dua disaksikan puluhan warga Lingkungan Bongkong dan Desa Mattunreng Tellue Kecamatan Sinjai Tengah.

Selain ASA, peresmian jembatan turut dihadiri Ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf. Sumardi, Kapolres Sinjai, AKBP Rachmat Sumekar, Camat Sinjai Tengah Syahrul Paesa, Lurah Samaenre Baso Bintang dan Kepala Desa Mattunreng Tellue, Ismail.

Komentar