SINJAI, Jendela Satu— Kasus dugaan pungli beasiswa PIP oleh oknum guru SMA N 3 Sinjai, inisial NA berbuntut panjang. Sabtu, (22/04/2023).
Pasalnya, NA sebelumnya mengaku bahwa uang yang diterimanya adalah infak dari penerima beasiswa PIP.
Bahkan menurut NA, uang yang diterimanya itu ikhlas dari siswa penerima beasiswa PIP.
Tak hanya itu, uang yang dikumpulkan NA dari penerima beasiswa untuk dibagi kepada para siswa yang membutuhkan namun tidak menerima beasiswa PIP.
Namun dari informasi yang berhasil dihimpun, ditemukan fakta berbanding terbalik yang diungkapkan oleh NA.
Terbukti dari screhshoot chat WhatsApp percakapan oknum guru NA kepada salah satu peserta penerima beasiswa PIP.
Dalam percakapan itu, NA memerintahkan salah satu penerima beasiswa PIP untuk membawa uang registrasi senilai Rp. 50.000 bagi kelas 12.
“Bisaki pencairan Seninnya tapi pergi mengambil ini dulu. Bisa membawa uang registrasi Rp. 50 ribu nak bagi kelas 12,” kata NA melalui pesan WhatsApp NA kepada salah satu penerima beasiswa PIP.
Selain itu juga NA pernah mengaku bahwa uang yang diterimanya itu akan dibagikan secepatnya kepada siswa yang membutuhkan.
Namun sebelumnya NA belum membagikan uang yang dikumpulkannya itu. Bahkan NA baru berusaha mengembalikan uang tersebut usai ramai diberitakan.
Komentar