oleh

Kunjungi Keluarga Pra Sejahtera, Tim UPZ BAZNAS Sulsel dan Relawan RDS Bagikan Sembako

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Tim Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAZ Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Relawan Rumah Dongeng Sinjai (RDS) mengunjungi rumah keluarga pra sejahtera di Kelurahan Mannanti, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai. Sabtu, (22/4/2023).

Diketahui, keluarga yang dikunjungi Tim UPZ BAZNAS Sulsel dan relawan RDS yaitu keluarga Hame dan Hasnah.

Setelah berhasil ditemui, keduanya, Hame dan Hasnah, diberikan paket sembako.

Baca Juga:  HMI Cabang Sinjai Bersama Polres Sinjai bagi Takjil dan Sembako Kepada Masyarakat

Menurut keterangan, Ketua RDS Sinjai, Mirfayani Mirsal, Hame bersama istri dan ke 5 anaknya tinggal di rumah yang tidak ada penerangan listrik di tengah-tengah kebun.

“Juga dari pengakuan Jumatiah istri Pak Hame, mereka hanya mendapat bantuan beras pada waktu masih covid dan sekarang sudah tidak mendapatkan bantuan lagi. Hanya komunitas yang biasanya datang membawa bantuan seperti beras, uang, maupun sembako,” katanya kepada Jendela Satu.

Baca Juga:  Polisi di Sinjai Gerebek Tempat Sabung Ayam, Sayang Tidak Satupun Pelaku Ditangkap

Selain itu, keluarga Hame juga tidak memiliki kartu keluarga dan semua anaknya tidak sekolah, kecuali anak yang ke 4 masih TK, tapi terkadang tidak pergi ke sekolah karena jaraknya jauh.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat dan komunitas di Tellulimpoe tentang keberadaan keluarga Pak Hame dan Jumatiah,” ujarnya.

Adapun Hasnah (Lansia), kondisinya mirip dengan keluarga Hame, ia dan suaminya tinggal di tengah kebun dengan rumah tanpa penerangan listrik.

Baca Juga:  Tidur Sambil Memegang Tropi, Postingan Lionel Messi Viral di Sosmed

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari hari hanya mengambil dari hasil kebun. Bahkan lebaran hanya ada nasi dan daun singkong,”

“Kedepannya kami dan beberapa lembaga dan komunitas akan mengupayakan pemasangan listrik dan bedah rumah, juga untuk kebutuhan pokoknya. Untuk Pak Hame juga akan diuruskan kartu keluarganya,” pungkasnya.

Komentar