JAKARTA, Jendela Satu— Poltracking Indonesia merilis survei terbaru terkait pergeseran peta electoral calon presiden (Capres) Indonesia.
Survei ini dilaksanakan pada tanggal 9-15 April 2023, sebelum Ganjar Pranowo dideklarasikan sebagai capres oleh Partai PDIP dan PPP.
Dari 20 simulasi nama capres dalam survei, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menduduki posisi paling atas dengan elektabilitas tertinggi.
Selanjutnya, disusul dengan dua capres kuat lainnya yang tidak kalah kompetetif yaitu Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, dan Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pada survei Februari 2023 lalu, simulasi tiga capres kuat tertinggi ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan persentase (34.6%), kemudian posisi kedua Prabowo Subianto dengan (26.1%) dan Anies Baswedan (24.4%).
Adapun pada survei Maret 2023, posisi teratas masih ditempati oleh Ganjar Pranowo dengan persentase yang lebih tinggi dari survei sebelumnya yaitu (36.9%), kemudian Prabowo Subianto (27.2%), dan Anies Baswedan (21.3%).
Rilisan data terbaru Poltracking Indonesia pada (28/4/2023). Elektabilitas Prabowo Subianto meningkat pesat menggungguli dua capres kuat lainnya. Prabowo bertengger di posisi paling atas dengan (33.0%), dibuntuti oleh Ganjar Pranowo dengan (31.1%), dan Anies Baswedan dengan (22.4%).
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, mengatakan posisi ketiga capres ini sangat dinamis dan kompetitif.
“ Posisi ketiga capres ini sangat dinamis dan kompetitif, mengingat pergerakan tren ketiganya sangat fluktuatif, terutama Prabowo Subianto (33.0%) dan Ganjar Pranowo (31.1%) posisi elektabilitasnya sangat kompetitif,”
“ Sebagai konsekuensi, variable calon wakil presiden (Cawapres) menjadi sangat penting dalam mendongkrak perolehan suara,” katanya, seperti dilansir dari laman resmi Poltracking Indonesia. Sabtu, (29/4/2023).
Sementara itu, untuk survei cawapres terbaru, pada simulasi 10 nama, hanya terdapat tiga nama dengan angka elektabilitas menembus dua digit. Posisi tertinggi diduduki oleh Erick Thohir (17%), Sandiaga Salahuddin Uno (15.5%), dan Ridwan Kamil (13.5%).
Lainnya, Mahfud MD (7.8%), Agus Harimurti Yudhoyono (7.7%), Khofifah Indar Parawansa (6.8%), Puan Maharani (3.5%), Airlangga Hartarto (3.1%), Muhaimin Iskandar (3.0%), dan Andi Perkasa (2.5%).
“ Cawapres menjadi variable yang sangat menentukan dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, karena dalam beberapa temuan survey, hanya terdapat tiga nama capres kuat dan kompetitif,” pungkas Hanta Yuda.
Komentar