SINJAI, Jendela Satu— Pergeseran Tanah terjadi di Desa Botolempangan, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.
Pergeseran tanah ini membuat fasilitas umum dan 10 rumah milik warga rusak di Dusun Ambi dan Dusun Rumpala, Desa Botolopangan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai, Muh Amin Suardi Farid, membenarkan insiden tersebut.
Muh Amin, mengatakan pergeseran tanah terjadi diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di Sinjai Barat.
“Jadi analisa kami dari BPBD Sinjai bahwa pergeseran tanah yang terjadi diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di Sinjai Barat beberapa terakhir sehingga ada pergerakan yang kami sebut namanya longsor,” kata Amin, kepada Jendela Satu. Kamis, (18/05/2023).
Dari kejadian ini kata Muh Amin, ruas jalan yang menghubungkan Dusun Rampala dengan Dusun Ambi mengalami keretakan dan juga 10 Unit Rumah warga mengalami keretakan pada dinding dan lantai bangunan.
“Ruas jalan di Dusun Ambi, retakan sepanjang 60 Meter dengan lebar 20 Cm, sementara di Dusun Rumpala retakan ruas jalan sepanjang 30 Meter. Kerugian ditaksir mencapai 1 M,” ujarnya.
Pihak BPBD Sinjai juga menyalurkan bangun logistik kepada korban yang terdampak.
Tak hanya itu, BPBD Sinjai juga menghimbau kepada warga agar tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem.
“Kami enghimbau kepada warga agar tetap waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrim yang berpotensi menimbulkan bencana dan senantiasa memangau perkembangan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG,” pungkasnya.
Komentar