oleh

Bom Ikan Marak di Pulau Sembilan Sinjai, Nelayan Tradisional Mulai Resah

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Ekosistem perairan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, terancam.

Pasalnya, aktivitas pengeboman ikan, marak dilakukan oleh oknum di wilayah perairan Pulau Sembilan.

“Saya sering melihat banyak oknum yang melakukan pengeboman ikan di Wilayah Perairan Pulau Sembilan,” kata salah satu warga Pulau Sembilan, inisial SL. Rabu, (28/06/2023).

Baca Juga:  Sambut Kunjungan Mentan RI, Danyon C Paparkan Keberhasilan Program Pekarangan Pangan Lestari

Aktivitas pengeboman ikan yang marak dikhawatirkan akan berdampak buruk bagi ekosistem.

“Dikhawatirkan semakin merusak ekosistem perairan Pulau Sembilan,” ujar SL, yang merupakan nelayan tradisional.

Selain itu, SL, menuturkan pengeboman ikan juga merugikan para nelayan tradisional.

“Pengeboman ikan sangat merugikan nelayan tradisional karena memicu penangkapan ikan berlebih dan menghancurkan karang,” tuturnya.

Baca Juga:  Aktivis Akan Demo BPS Sinjai dan Layangkan Mosi Tak Percaya

Ia berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH), untuk bertindak tegas terhadap oknum yang melakukan kegiatan ilegal dan merugikan banyak pihak.

“Semoga pihak berwajib bisa bertindak tegas untuk memberantas oknum yang melakukan pengeboman ikan,” pungkasnya.

Komentar