SINJAI, Jendela Satu— Kapolres Sinjai, AKBP. Fery Nur Abdullah, angkat bicara terkait maraknya pencurian sapi di Kecamatan Tellulimpoe.
Kapolres Sinjai, AKBP. Fery Nur Abdullah, bilang Polisi bisa mengungkap pelaku dengan kerjasama para pihak.
“Masyarakat melapor apabila mengalami pencurian sapi untuk diambil keterangannya. Selain itu, Patroli di daerah dan jam rawan,” katanya.
Selain itu kata Kapolres Sinjai, pam swakarsa dari kelompok masyarakat.
“Penerapan IT dngan memasang CCTV disepanjang jalur jalan rawan perlintasan curnak,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Pencurian ternak Sapi di Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai marak terjadi. Senin, (28/8/2023).
Dalam beberapa bulan terakhir dilaporkan sejumlah peternak kehilangan Sapinya.
Seperti yang terjadi di Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe sudah belasan Sapi milik Warga yang diduga dicuri.
Beberapa hari yang lalu dialami oleh Warga yang ada di Dusun Lappaanni, Desa Massaile.
Dua ekor sapi yang ditambatkan di kebunnya hilang dan hingga saat ini belum ditemukan.
Menurut penuturan warga, sudah beberapa kali kasus pencurian terjadi di Desa ini (Massaile red).
Bahkan ada Sapi yang hilang ditemukan sudah dalam kondisi dipotong (mutilasi).
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa Massaile, Niswa, saat dikonfirmasi.
Niswa menuturkan sudah beberapa Sapi milik Warganya yang hilang dan sampai saat ini tidak ditemukan.
Seorang Petani atas nama Imran bahkan sudah kehilangan tiga ekor sapi miliknya.
“Sangat meresahkan karena kami merasa tidak ada tindak lanjut jika sapi kami hilang dicuri dan kerugian yang sangat besar” terangnya.
Komentar