oleh

Dianggap Gagal Pimpin Sinjai, Seto-Kartini Dapat ‘Kartu Merah’ Dari DEMA UIAD

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Masa jabatan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa dan Wakilnya Andi Kartini Ottong, tinggal menghitung hari.

Kinerja Seto-Kartini selama memimpin Bumi Panrita Kitta, sebutan Sinjai hanya dianggap sebagai utopia belaka.

Bahkan Seto-Kartini, mendapat kartu merah dari  Dewan Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai.

Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Advokasi DEMA UIAD Sinjai, Muazzil Ummah.

Baca Juga:  Aksi Heroik Polwan Selamatkan Korban Kebakaran Rumah di Sinjai

Muazzil megatakan mengulik Visi Misi Seto-Kartini, banyak hal inspiratif. Seperti kesenjangan ekonomi, masalah kemiskinan dan kesejahteraan sosial.

Namun itu hanya utopia belaka atau hanya menjadi hayalan.

“Janji politik Seto-Kartini kami kira itu hanya utopia belaka,” kata Muazzil kepada Jendela Satu. Minggu, (10/09/2023).

Muazzil bilang dirinya berani mengatakan bahwa Seto-Kartini memimpin Sinjai gagal.

Baca Juga:  Indeks Pembangunan Manusia di Sinjai Berstatus 'Terbawah'

“Dengan tegas saya katakan Seto-Kartini gagal memimpin Sinjai, mengingat Visi Misi itu tidak di jalankan dengan maksimal,” ujarnya.

Visi Misi yang dianggap tidak terealisasi seperti pengadaan ambulance di setiap Desa, pendidikan gratis menyeluruh dan menciptakan 10.000 lapangan kerja.

Bahkan pencairan ADD dikabarkan sampai saat ini masih mengendap.

“Tinggal menghitung hari masa jabatannya namun banyak Visi Misi yang tidak terealisasi. Hal ini menjadi bukti bahwa Seto-Kartini gagal,” tandasnya.

Baca Juga:  Ingin Majukan Desanya, Alam Putu Pesse Maju Calon Kepala Desa Tongke-Tongke Sinjai

Ia juga berharap Penjabat (PJ) Bupati Sinjai, nantinya adalah orang yang mampu melihat kepentingan masyarakat Sinjai.

“Semoga yang terpilih nanti jadi PJ Bupati Sinjai, mampu membawa Sinjai lebih baik lagi,” kuncinya.

Komentar