SINJAI, Jendela Satu— Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Sinjai, Mansyur, dianggap sudah tidak mampu mengawal isu pemerintah Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa, diakhir periode.
Hal itu karena Mansyur, lemah dalam kordinasi atau mengambil sikap untuk membangun komunikasi yang baik terhadap pimpinan OPD.
Sehingga sejumlah program Pemerintah yang ada disetiap OPD tidak terakomodir dari sejumlah media yang ada di Kabupaten Sinjai.
Salah satunya, program 10.000 lapangan kerja.
Dilangsir dari situs web resmi Pemkab Sinjai, sinjaikab.go.id, hingga tahun keempat kepemimpinan Andi Seto , sudah sebanyak 11.020 serapan lapangan kerja yang berhasil diciptakan.
Realisasi serapan tersebut pada tahun 2018 sebanyak 60 orang, 2019 sebanyak 538 orang, 2020 sebanyak 4.404 orang, 2021 sebanyak 6.018 orang.
Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Sinjai, Muh Sabir Syurkati, mengungkapkan serapan tenaga kerja melalui program penciptaan 10.000 lapangan kerja telah melampaui target. Jika dipersentasikan mencapai 110 persen.
“Sudah melebihi daripada target 1 periode pak Bupati sampai dengan 2023 tetapi tahun 2022 sudah mencapai 11.020 atau 110 persen dari program pencanangan 10.000 lapangan kerja,” katanya, Selasa (23/8).
Penyerapan tenaga kerja melalui program penciptaan 10.000 lapangan kerja ini dari berbagai sektor seperti usaha mikro atau industri makan minum.
Lainnya, industri jasa, industri pariwisata, industri perbengkelan, jahit menjahit sampai industri media.
Namun hal ini menjadi pembahasan di kalangan masyarakat. Pasalnya, program yang diklaim terealisasi tersebut tidak disampaikan dengan baik kepada masyarakat pada umumnya.
Karena itu, program tersebut menjadi pertanyaan dan dianggap tidak terealisasi.
Selain itu, Mansyur, tidak mengetahui sejumlah data realisasi pembangunan semenjak pemerintahaan Andi Seto.
Lainnya, semua program pemerintah tidak terakomodir dengan isu baik.
Hal ini menjadi bukti bahwa Mansyur, tidak mampu mengawal isu Pemerintahan Andi Seto, sehingga Andi Seto dianggap gagal dalam memimpin Sinjai dan mendapat kartu merah dari DEMA UIAD Sinjai.
Komentar