SINJAI, Jendela Satu— Infrastruktur jalan di Kabupaten Sinjai terus dibangun oleh Pemerintah Daerah seiiring masa Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sinjai akan berakhir.
Infrastruktur jalan merupakan salah prioritas program pembangunan yang dianggap mampu meningkatkan sumber pendapatan dengan menjual hasil bumi warga.
Salah satu prioritas program pembangunan jalan tersebut adalah di Desa Buah, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai berupa peningkatan atau rekonstruksi jalan sebanyak 4 ruas jalan yakni, Ceddangge-Batang, Lappae-Massaile, Massaile-Lembang Lohe dan Tombolo- Ceddangge dengan anggaran kurang lebih Rp23 Miliar.
Hanya saja, khusus untuk pembangunan ruas jalan Ceddangge-Batang mendapat sorotan dari salah satu pemangku Pemerintah Desa Buah yang kini menjabat sebagai Kepala Desa, Andi Azis Soi.
Ia menganggap proses pekerjaan jalan di daerahnya sangat buruk dan bahkan jauh harapan masyarakat.
“Sejumlah tebing yang biasanya longsor tidak ditanggul dan bahkan pinggirannya tidak dikeruk”, ujar Andi Azis Soi. Selasa, (19/9/2023).
Anehnya, ada tanggul yang semestinya tidak pondasi malah dikerja oleh pihak kontraktor. Sehingga, proses pekerjaan jalan itu harus melihat kondisi lapangan dan medan di daerah kami.
“Seharusnya jalan kami tidak langsung di greder tetapi harus dikeruk dulu sehingga hasilnya dapat bertahan lebih lama,” ungkapnya.
Olehnya itu, pihaknya meminta kepada pihak kontraktor untuk segera menanggul dan mengikis tebing yang sering longsor di lokasi tersebut.
“Jika itu tidak dilakukan, saya akan ancam berhentikan proses pekerjaan jalan tersebut karena tidak memperhatikan lokasi yang mengancam jika warga kami,” tegasnya.
Hingga berita diturunkan pihak kontraktor belum bisa dikonfirmasi.
Komentar