SINJAI, Jendela Satu— Program prioritas Pj. Bupati Sinjai, T.R Fahsul Falah, dianggap terlalu kaku.
Hal tersebut diungkapkan oleh Penulis Muda Sinjai, Burhan SJ.
Burhan SJ, bilang program prioritas Pj Bupati Sinjai terlalu kaku.
“Tidak ada nilai inovasi pada 8 poin itu,” kata Burhan SJ, kepada Jendela Satu. Rabu, (18/010/2023).
Ada banyak polemik di Kabupetn Sinjai yang ditinggalkan Seto-Kartini.
Burhan SJ, menantang Pj Bupati Sinjai, menyelesaikan polemik yang ditinggalkan Seto-Kartini.
“Saya menantang beliau menyelesaikannya,” tegasnya.
Selanjutnya, nampaknya PJ. Bupati Sinjai, juga tidak begitu perhatian pada dunia literasi.
“Beliau tidak memperhatikan dunia literasi secara universal bila melihat poin-poin di program prioritasnya,” tandasnya.
Menurut Burhan SJ, program prioritas Pj. Bupati Sinjai, merupakan program titipan.
“Mestinya ada kunjungan ke desa-desa, lihat langsung apa yang dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.
“Agar programnya relevan, kalau begini kan sama saja dengan pemimpin sebelumnya. Bersyukur kalau bisa direalisasikan, bisa jadi hanya meninggalkan beban untuk pemimpin selanjutnya juga,” tambahnya.
Pj Bupati, harus terbuka dan membantu meningkatkan semangat anak muda Sinjai dalam dunia literasi.
“Kalau tidak bisa selesaikan problem, mending mundur saja dari jabatannya. Lebih etis mundur sebelum terlalu lama, daripada tinggal dan hanya menambah beban publik,” pungkasnya.
Komentar