SINJAI, Jendela Satu— Nilai eksestika Lapangan Sinjai Bersatu (alun-alun) Kabupaten Sinjai terganggu oleh rumput liar yang tumbuh lebat di tempat kuliner ini. Selasa (16/04/2024).
Tempat nongkrong populer Warga Sinja ini terlihat tidak terawat.
Padahal tempat ini merupakan salah satu ikon di Kabupaten Sinjai yang ramai setiap hari.
Lapangan Alun-Alun berlokasi di jl Tondong, kecamatan sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Tanaman liar setinggi anak dewasa dan banyak sampah pelastik berhamburan.
“Seharusnya Dinas lingkungan Hidup (DLHK), melakukan upaya untuk perawatan lapangan tersebut,” salah satu pengunjung
Dia mengatakan bahwa kalau seperti ini Dinas yang terkait melakukan pembiaran.
“Ini sudah tanggung jawab DLHK mestinya, namun ketika kita lihat, seakan-akan melakukan pembiaran saja,” katanya.
Alun-alun Sinjai yang dahulunya dikenal dengan nama Lapangan Sinjai Bersatu.
Alun-alun ini merupakan tempat favorit kawula muda Sinjai, dikarenakan terdapat tempat nongkrong yang menyajikan makanan dan minuman.
Sebagai salah satu tempat kuliner, Alun-alun ramai malam hari.
Sejumlah muda-mudi nampak menikmati waktu bersama kerabatnya untuk sekedar menikmati makanan dan minuman dari kedai dan Warkop di tempat ini.
Sampai berita di turungkan, Dinas DLHK belum memberikan tanggapa pada saat di konfirmasi di Via Waas Ap (WA).
Komentar