oleh

Masjid Al-Hilal Lamatti Riaja Ikuti Lomba Percontohan Penilaian Kabupaten Sinjai 2024

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Masjid Al-Hilal menjadi Masjid percontohan dalam kegiatan penilaian tingkat Kabupaten Sinjai tahun 2024.

Diketahui Masjid Al-Hilal beralamat di Dusun Hilalang, Desa Lamatti Riaja Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai.

Kegiatan ini digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenak) Sinjai agar menjadi wadah bagi masyarakat untuk menampilkan kekompakan, inovasi serta potensi yang dimiliki oleh sumber daya yang ada di Dusun Hilalang

Dalam kegiatan tersebut mengundang antusiasme tinggi dari seluruh jamaah masjid se Dusun Hilalang.

Baca Juga:  Kasat Reskrim Polres Sinjai Tepis Isu Barang Bukti Solar Ilegal Dihilangkan

Acara tersebut dihadiri oleh Camat Bulupoddo, kepalah KUA Bulupoddo, Kapolsek Bulupoddo, kepala Desa Lamatti Riaja, Toko Agama dan jajaran Jamaa Al-Hilal.

Ketua pengurus masjid, Darwis mengatakan bahwa program utama yang dilakukannya berfokus pada kualitas program keagamaan, pendidikan dan sosial.

“Alhamdulillah, Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan sepenuhnya dari seluruh elemen termasuk donatur tetap sekaligus pembina masjid Al hilal Bapak Drs H A Kahar Kantao sekaligus pemilik Yayasan Kakanta,” ucapnya.

Camat Bulupoddo, Asrullah dalam sambutannya mengatakan bahwa selama bertugas di Kecamatan Bulupoddo Masjid tersebut memiliki remaja yang aktif.

Baca Juga:  Menarik, Sekda Sinjai Bidik Kursi Bupati

“Masjid ini yang paling sering dikunjungi karena tertarik dengan jamaah yang banyak, ramah dan memiliki remaja yang aktif dan senantiasa menjalankan kegiatan keagamaan,” ucapnya.

Lain sisi, Kepala KUA Kecamatan Bulupoddo, Sarimuddin menambahkan bahwa alasannya memilih Masjid Al-Hilal sebagai perwakilan kecamatan karena masjid percontohan tidak hanya dilihat dari kecantikan bangunannya tapi senantiasa melihat sumber daya yang ada didalamnya dan merasakan kekompakan jamaahnya serta pemuda-pemudanya yang aktif dalam kegiatan keagamaan

“Sebagaimana yang diingingkan bahwa pada era ini Masjid tidak hanya dituntut sebagai tempat ibadah saja tetapi bagaimana Masjid tersebut menjadi wadah inovasi dan meningkatkan kebersamaan antara seluru jamaah se Kabupaten Sinjai,” ucapnya.

Baca Juga:  Perang Kelompok di Sinjai Selatan, 3 Korban Kena Busur, 1 Diantaranya Anggota Polisi

Adapun kategori yang dinilai antara lain, kelengkapan administrasi kepengurusan Masjid, program kegiatan inovasi yang dilaksanakan, kegiatan majelis ta’lim, kegiatan yang dilaksankan remaja masjid.

Penilaian ini juga diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat kesatuan dan kebersamaan antar seluruh jamaah masjid Al-Hilal.

Komentar