oleh

Kejari Tetapkan Tiga Tersangka Dalam Pekerjaan Proyek Apareng

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Kejaksaan Negeri (Kejari) Sinjai menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi pada proyek Proyek pembagunan rehabilitasi Daerah Irigasi di Kelurahan Sangiaseri, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Ia adalah HD (55) selaku Direktur Perusahaan, HW (57) sebagai Pelaksana Teknis dan AA (61) merupakan Eks Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.

yang menyebabkan kerugian negara sebesar 1,7 miliar pada proyek

“Dalam proses penyidikan dan penyelidikannya, Tim Kejari Sinjai mendapatkan temuan-temuan terkait dugaan penyimpangan dalam rehabilitasi D.I Apareng Kabupaten Sinjai,” ucap Kepala Kejaksaan Negeri Sinjai Dr Zulkarnaen saat menggelar Konferensi Pers di Aula Kantor Kejari Sinjai, Senin (25/11/2024).

Dalama pekerjaan tersebut dianggap tidak sesui dengan penggunaan material, kualitas pekerjaan dan keterlambatan kerja serta pencairan dana yang tidak sesuai.

Baca Juga:  Rasa Bahagia 4 Guru di Sinjai Dapat Laptop di Momen Hardiknas 2023

“Dari hasil perhitungan oleh Inspektorat Kabupaten Sinjai, Kerugian Negara capai 1, 7 miliar,” katanya.

Dalam hal ini, tersangka disangkakan dengan pasal 2 ayat (1) Jo Sasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999

Tentang Pemberantasan Tipikor Jo UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tipikor Jo Pasal 55 Ayat (1) Kitab UU Hukum Pidana. Subsidiair Pasal 3 Jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Fee Proyek Berproses di Kejari Sinjai, Kasi Intel: Sementara Kumpulkan Bukti-Bukti

“Ketiga tersangka korupsi rehabilitasi Irigasi Apareng ancaman hukumannya minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” tutupnya.

Komentar