SINJAI, Jendela Satu— Malam Puncak perayaan Ulang Tahun (HUT) Ke 18 Desa Salohe, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, berlangsung dengan khidmat, Rabu (17/12/2024).
Acara berlangsung di kantor Desa Salohe dihadiri oleh Bupati terpilih 2024, Hj Ratnawati Arif, PMD, Camat Sinjai Timur, Kapolsek Sinjai Timur, Babinsa, Desa Kampala, Desa Kaloling, bongki Lengkese, Kepala Puskesmas, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh pemuda sedesa Salohe.
Kegiatan berlangsung meriah di awali dengan membacakan ayat Suci Al-Quran dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Ir Ambo Tang, Selaku kepala Desa Salohe dalam sambutannya menyampaikan, bahw malam puncak ini digelar bukan hanya memperingati HUT, tapi melainkan juga untuk menyadarkan kepedulian masyarakat terhadap budaya dan leluhur kita.
“Semua Desa punya sejarah masing-masing, dengan usia Desa Salohe yang ke 18 tahun ini tidak lepas dari perjuangan seluru masyarakat, saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan kepada masyarakat setempat itu sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ambo Tang mengatakan bahwa kegiatan ini digelar untuk menyadarkan masyarakat agar lebih peduli dan bersama-sama mengembangkan desa.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh warga yang berpartisipasi dalam agenda milad ini, ini nampak sederhana di kalangan publik, tapi kita utamakan kebersamaannya, InsyaAllah kita akan peringati HUT setiap tahunnya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa terkhusus di sinjai timur, desa ini pertama kali mengadakan agenda HUT.
“Tentunya ini adalah spirit masyarakat untuk menjadikan Desa Salohe ini menjadi Desa Berkembang hingga Desa Mandiri kedepanya,” tutupnya.
Sebelumnya, nampak warga antusisas mengikuti rangkain HUT tersebut.Mulai dari aparat Desa, toko agama, tokoh masyarakat, toko pemuda, anak sekolah Dasar (SD) serta anak sekolah PAUD ikut berpartisipasi untuk memajukan Desanya.
Acara HUT ini dihias dengan berbagai macam keunikan.
Nampak peserta karnafal bagi anak-anak menggunakan kostum yang bervariasi, mulai dari menggunakan kostum Polisi, TNI, Dokter dan Pilot sedangkan bagi ibu-ibu menggunakan baju bodo khas Sinjai.
Peserta karnaval, berkumpul di depan kantor Desa lalu jalan kaki masuk di 3 Dusun yang ada di Desa Salohe
Warga diperkirakan jalan kaki hingga 1,5 kilometet, dengan menyuarakan, kami bangga menjadi warga Desa Salohe.
Kepala Desa, Salohe, Ambo Tang mengatakan bahwa acara ini ada adalah sebagai bentuk pengabdian kami kepada masyarakat.
“Selain dari ucapan rasa syukur, tradisi ini sebagai ajang silaturahmi antara seluruh masyarakat se Desa Salohe,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini juga digelar sebagai bentuk rasa kebersamaan kepada masyarakat.
“Selain dari mempererat tali persaudaraan, kami bersama juga mengingat pendahulu yang telah memperjuangkan Desa Salohe ini, ” lanjut, Ambo Tang.
“Dengan semangat hari jadi salohe kita perteguh kebersamaan dalam bingkai sumage tea lara (semagat yang tiada henti),” jelas, Ambo Tang.
Adapun lomba yang di gelar dalam acara Hut Deaa Salohe:
1 Lomba bacaan sholat
2 Lomba praktek sholat
3 Tadarrus antara guru mengaji.
4 Masr PKK
Kegiatan ini terbuka secara umum sedesa Salohe.
Nelson (30) sala satu warga Desa Salohe mengaku senang dengan ide yang di adakan oleh Pemerinta Desa bersama warga.
“Kami anggap kegiatan ini sangat menarik, dimana kegiatan peringatan Hut jarang dilakukan oleh Desa lain,” ucapnya.
“Dengan cara sederhana ini, bagaimana masyarakat untuk mempererat tali persaudaraan,” tutupnya.
Komentar