oleh

Selisi Paham Pernyataan Biro UIAD Dengan Mahasiswa

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Dosen Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD) Sinjai menanggapi terkait kekecewaan Mahasiswa.

“Kami dari pihak Kampus tidak pernah membatasi pemakaian fasilitas yang ada di Kampus terlebih untuk kegiatan kemahasiswaan apalagi penggunaanya di gratiskan,” tulis Abrar bagian Biro UIAD Sinjai, Sabtu (25/01/2025).

Abrar mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menerima surat permohonan yang di ajukan oleh Himpunan Mahasiswa Bahasa Arab (HIMDIBA).

“Terkait dengan alasan tidak diizinkan berkegiatan atau pemakaian Auditorium itu kurang tepat, jelas-jelas kami tidak pernah menerima surat permohonan peminjaman tempat,” lanjutnya.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN-P UIAD Sinjai Gelar Sosialisasikan Program Kerja di Bone, Ini Harapannya

Lebih lanjut, Abrar berharap agar Mahasiswa untuk selektif jika mengeluarkan statement.

“Kami berharap kepada teman mahasiswa terlebih adik-adik Himpunan untuk lebih selektif sebelum mengeluarkan statement yang kami anggap itu tidak benar,” jelasnya.

Terpisah, Zulfira Lukmi ketua Umum Himdiba, mengatakan bahwa pimpinan memang memberikan izin saat ingin peminjaman tempat.

“Iya benar, namun saat peminjaman ia memberikan penekanan bahwa tidak boleh diatas jam 22: 00 Wita,” tulisnya.

Baca Juga:  Kapolri Terjunkan 945 Personel dan 6 Anjing Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru

Lanjut, Zulfira mengatakan bahwa hal ini membuat kami kemudian mempertimbangkan lagi untuk memasukkan surat peminjaman.

“Kami memiliki berbagai rangkaian acara dan kami rasa jika acara kami di mulai jam 21:00 dan harus di akhiri jam 22:00 maka rangkaian kegiatan kami tidak akan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Terlebih lagi, kata Zulfira menyayangkan pimpinan kampus tidak hadir dalam kegiatan kami.

Baca Juga:  Gegara Pimpinan Kampus UIAD Sinjai, Hut Ke-8 Himdiba Diwarnai Kekecewaan

“Puncak harlah HIMDIBA adalah suatu hal yang sangat kami sayangkan dikarenakan pimpinan tidak hadir,” lanjutnya

“Tentu kami kecewa karena Rektor tidak hadir dalam kegiatan kami, padahal kami sudah memasukkan undangan untuk menghadiri kegiatan dan sambutan,” bebernya.

“Tapi beliau tidak hadir, padahal banyak tamu undangan yang jauh-jauh dari Makassar hanya untuk datang pada kegiatan kami sedangkan rektor sendiri tidak hadir,” tutupnya.

Sampai berita diturunkan, Rektor UIAD belum memberikan tanggapan terkait ketidakhadirannya dalam kegiatan Mahasiswanya.

Komentar