SINJAI, Jendela Satu— Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) gelombang 113 Universitas Hasanuddin Desa Lamatti Riaja menggelar seminar program kerja.
Kegiatan tersebut digelar di Aula Kantor Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai. Selasa (11/02/2025).
Program Kerja ini didasari dari kebutuhan administrasi desa dan dusun-dusun yang ada di Desa Lamatti Riaja.
Dalam Proker tersebut KKN UNHAS memetakan peta administrasi dari citra satelit, atau peta potensi risiko tanah longsor, dan peta potensi sumber tanah berair.
Secara langsung dikarenakan ada beberapa batas desa dan sarana seperti jalan tani yang pembangunannya masih terbilang baru di Desa Lamatti Riaja serta memuat informasi geospasial Desa Lamatti Riaja.
Adapun untuk Peta Potensi Risiko Tanah Longsor menggambarkan kenampakan resiko longsor dari kemiringan lereng di desa.
Untuk Peta Potensi Sumber Air Tanah, dimana peta tersebut menggambarkan sumber potensi air tanah yang bisa menjadi rekomendasi dimana tempat titik yang bisa di bangun sumur bor, namun tetap menggunakan rekomendasi alat seperti geolistrik.
Karina mahasiswi Teknik Geologi selaku penanggung jawab program kerja, mengatakan bahwa pembaharuan peta administrasi dan pembuatan peta citra dapat mendukung dalam pembangunan desa dan merupakan kontribusi nyata sebagai mahasiswa dalam memajukan pembangunan daerah.
“Dengan adanya Peta Administrasi dapat membantu dalam pembangunan desa kedepannya selain itu pengadaan peta citra maupun peta potensi risiko tanah longsor serta peta potensi sumber air tanah di depan Kantor Desa tidak semata-mata hanya untuk keberlanjutan pembangunan desa tetapi juga agar masyarakat dapat melihat secara langsung dan mempelajari Desa Lamatti Riaja itu sendiri,” ucapnya.
Selain itu, DPK KKN-T Unhas, Dr Sulaeha Thamrin, berharap agar pengadaan Peta administrasi dan peta citra dapat bermanfaat bagi Desa Lamatti Riaja
“Peta administrasi dan peta citra yang dibuat ini semoga dapat bermanfaat bagi Desa Lamatti Riaja dan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas Desa dan Masyarakatnya,” Harapnya.
Komentar