JAKARTA, Jendela Satu— Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) sukses menggelar Rapat Dewan Pengurus Lengkap (RDPL) II di Amos Cozy Hotel dan Convention Hall, Jakarta, Kamis (20/02/25).
Rapat ini dihadiri oleh 21 bidang dan bertujuan untuk merancang dan memperkuat program kerja tahun 2025.
Dalam pertemuan ini, setiap bidang memaparkan berbagai program strategis yang akan menjadi bentuk tanggung jawab HIPPI dalam memajukan pengusaha pribumi agar semakin berdaya saing.
Ketua Umum DPP HIPPI, Erik Hidayat menegaskan bahwa sinergitas antara DPP dan seluruh DPD menjadi kunci dalam membangun ekosistem bisnis yang kuat bagi pengusaha pribumi.
“Kami berkomitmen untuk menyediakan berbagai pelatihan dan workshop guna meningkatkan keterampilan dan wawasan para pengusaha. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital akan terus didorong untuk mendukung pemasaran yang lebih efektif,” ungkapnya.
Selain peningkatan kapasitas pengusaha, RDPL II juga membahas upaya memperluas akses permodalan bagi pengusaha pribumi.
DPP HIPPI berencana menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan guna mempermudah akses terhadap pinjaman dan pendanaan.
Dengan langkah ini, diharapkan para pengusaha semakin berani berinvestasi dan mengembangkan usahanya.
DPP HIPPI juga menekankan pentingnya inovasi dalam produk-produk lokal agar dapat bersaing dengan produk asing.
Oleh karena itu, DPP bersama DPD akan menyediakan fasilitas riset dan pengembangan yang memungkinkan pengusaha pribumi menciptakan produk berkualitas tinggi sesuai permintaan pasar.
Mendorong Advokasi dan Kebijakan Pro-Pengusaha Pribumi sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem bisnis nasional, DPP HIPPI berkomitmen untuk memperkuat komunikasi dengan pemerintah dalam mendorong kebijakan yang mendukung dan melindungi produk lokal.
“Dengan adanya dukungan kebijakan yang berpihak kepada pengusaha pribumi serta kolaborasi yang kuat di antara para pelaku usaha, daya saing pengusaha lokal diharapkan terus meningkat,” harapnya.
Melalui peluncuran berbagai program strategis, DPP dan DPD HIPPI optimistis dapat menyatukan visi dan misi dalam memberdayakan pengusaha pribumi, sekaligus menjadikan mereka sebagai motor penggerak ekonomi Indonesia yang mandiri dan berkelanjutan.
Komentar