SINJAI, Jendela Satu— Transparansi dana hibah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sinjai dipertanyakan.
Informasi yang dihimpun KNPI Sinjai menerima dana Hibah Rp100.000.000 (seratus juta).
Hal ini disampaikan oleh Taufik, Aktivis Sinjai. Ia menuturkan penggunaan dana tersebut harus transparansi.
“Jika menerima dana hibah pengelolaannya harus jelas,” katanya.
Taufik menjelaskan bahwa pada tahun 2021 Syahrul Paesa dilantik sebagai Ketua KNPI Sinjai. Namun kata Taufik kegiatan KNPI Sinjai dibawa ke pimpinan Syahrul Paesa tidak jelas.
“Kegiatannya tidak jelas, bahkan pengelolaan dana hibah diperuntukkan juga tidak jelas,” imbuhnya.
Sehingga, Taufik meminta untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan dana tersebut.
“Kami meminta pihak terkait mengaudit dana hibah KNPI Kabupaten Sinjai,” tegasnya.
Namun saat di konfirmasi, ketua KNPI Sinjai, Syahrul Paesa mengaku tidak menerima dana Hibah dari Pemda Sinjai.
“Tidak ada,” tulisnya.
Diketahui bahwa, Syahrul Paesa juga menjabat sebagai Camat Sinjai Tengah.
Komentar