oleh

Jawaban Kepala Puskesmas Samaenre Sinjai Usai Pasien Tak Dapat Pelayanan

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Salah satu warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Samaenre, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terpaksa pulang.

Lantaran, warga tersebut tidak mendapat layanan primer untuk menjamin kesehatannya.

Diketahui bahwa, puskesmas Samaenre berada di Jalan Poros Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan.

Padahal, pemerintah telah berupaya meningkatkan akses dan distribusi pelayanan kesehatan baik program perluasan jaringan Puskesmas dan peningkatan pelatihan dan insentif bagi tenaga kesehatan.

Tentunya, hal ini memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas.

Baca Juga:  Ungkap Prostitusi Online di Sinjai, Polisi Amankan 6 Terduga Pelaku

Namun berbeda pada perawatan yang diterapkan oleh Puskesmas Samaenre.

Selain dari perawat yang enggan dan lambat tangani pasien, pasienya memilih pulang gegara tidak dapat respon dari pihak puskesmas.

Bahkan dirinya mengangap alih-alih mendapat pelayanan, pasien tersebut tak sama sekali menerima pelayanan prima dari Puskesmas itu.

Menanggapi hal tersebut, Erna, PLT Puskesmas Samaenre mengatakan bahwa hanya 1 orang yang ditangani di UGD.

“Menurut petugas yang jaga tadi itu pasien sudah dilihat sama Dokter dan sudah dipindahkan ke perawatan,” tulisnya saat di konfirmasi lewat Via WhatsApp (25/02/2025)

Baca Juga:  THR Gaji dan THR TUKIN Untuk ASN Vertikal di Sinjai Telah Disalurkan, Capai 5,76 M

Lebih lanjut, Erna mengatakan bahwa dirinya dibagian manajemen.

“Saya dibagian manajemen, tidak secara langsung menangani pasien,” tulisnya.

Terpisah, Uny Rosadi mengaku dari pihak Puskesmas Samaenre yang enggan menyebutkan jabatannya, menanggapi terkait dengan pasien yang tidak dilayani.

Uny mengatakan bahwa, dirinya standby di puskesmas Samaenre hingga jam 14:00 Wita.

“Karena di Puskesmas banyak unit, dan masing-masing unit beda petugasnya,” bebernya.

Sebelumnya, salah satu pasien mulai dari pagi hingga sore tidak dapat perawatan.

Hal ini di alami oleh kerabat Fadli (27) dari pagi kerabatnya belum dirawat oleh dokter yang ada di Puskesmas Samaenre.

Baca Juga:  BLC Chapter Sulsel Resmi Terbentuk, Ajang Silaturahmi dan Pelopor Berlalulintas

“Mulai dari pagi kami bawa Sepupu kami, sampai saat ini pihak Dokter belum memberikan pelayanan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan bahwa jika seperti ini bagaimana nasib keluarga kami.

“Kami meminta kepada pihak Puskesmas jika tidak ingin melayani pasien, lebih baik Puskesmas Samaenre ditutup saja,” lanjutnya.

Selain dari itu, Fadli menjelaskan bahwa keluarganya dengan kondisi kritis.

“Kondisinya kritis, tapi Dokter tidak melayani kami, kami minta agar jajaran Puskesmas Samaenre di evaluasi,” tutupnya.

Kini pasien memilih pulang karna tidak dapat perawatan di Puskesmas Samaenre.

Komentar