SINJAI, Jendela Satu— Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-49 tingkat Desa Arabika tahun 2025 resmi dibuka.
Tepatnya di Dusun Bondu, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Senin (10/03/2025).
Acara pembukaan ini dihadiri oleh camat Sinjai Barat, kepala KUA Sinjai Barat yang di wakili oleh penyuluh agama, Kapolsek Sinjai Barat, Kepala Desa Arabika, Ketua BPD Desa Arabika, Kepala kewilayahan se-Arabika, para tokoh agama dan tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Ketua panitia, Muhammad Nawir, dalam laporannya menyampaikan bahwa MTQ ini berlangsung dari tanggal 10 maret 2025 hingga 16 maret 2025.
“Sebanyak 5 Kafilah dusun siap bersaing dalam 8 cabang perlombaan, meliputi Tilawatil Quran, Tartil Al Qur’an, Hifdzil Qur’an, Syarhil Qur’an, Cerdas Cermat Qur’an, Adzan, Pildacil, Qasidah,” katanya.
Dalam acara tersebut secara resmi di buka oleh Camat Sinjai Barat A Nasrun.
Dalam sambutannya, menyampaikan harapan agar MTQ ke-49 ini dapat menjadi momentum untuk melahirkan generasi Qurani yang cerdas, berakhlak mulia, dan toleran.
“Melalui kegiatan ini, kita ingin mengagungkan kalam ilahi, memperkuat keimanan dan menyebarkan nilai-nilai Alquran di tengah masyarakat,” ujar A Nasrun.
Dirinya juga menekankan pentingnya peran MTQ sebagai wadah untuk melahirkan generasi qori dan qoriah yang berprestasi, tidak hanya di tingkat desa, kabupaten, tetapi juga di tingkat provinsi maupun nasional.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Arabika, A Harianto, berharap di kegiatan ini bukan hanya sekedar berlomba tetapi kita juga bisa memahami kandungan didalamnya sehingga bisa mencapai cita-cita kita untuk menciptakan generasi Qur’ani yang berkarakter dan berprestasi sesuai dengan tema kegiatan kali ini.
Keberadaan para peserta yang bersemangat, para dewan hakim, serta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat menjadikan MTQ ke-49 tingkat Desa Arabika penuh makna.
“Acara ini bukan hanya sekadar perlombaan, melainkan menjadi wadah untuk membangun generasi Qur’ani yang mampu membawa Arabika menuju kemajuan yang berkah,” ucapnya.
Komentar