oleh

Seorang Petani jadi Korban Gegara Bersihkan Sampah dari Saluran Irigasi Sanrego Bone

Editor:

BONE, Jendela Satu— Seorang petani di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal dunia gegara terseret air kegorong-gorong jembatan.

Ia adalah Sudirman, Warga Desa Caguni, Kecamatan Kahu.

Dari informasi yang dihimpun oleh Jendela Satu.Com, Sabtu (12/04/2025) dari salah satu warga setempat Leang (56) mengatakan bahwa korban tidak bisa diselamatkan warga setelah terisap air masuk di gorong-gorong jembatan.

Baca Juga:  3 Kepala Desa Terpilih di Kecamatan Sinjai Timur Resmi Dilantik

“Korban meninggal dunia saat terisap air masuk pada gorong-gorong jembatan,” katanya.

Dikatakan Leang bahwa korban membersihkan sampah yang menutupi gorong-gorong di Dusun Lamentung.

“Ia membersihakan sampah yang menutupi gorong-gorong jembatan,” lanjutnya.

Dikatakan Leang bahwa sampah yang membuat jembatan tersumbat adalah sampah dari pembuangan saluran irigasi bendungan Sanrego.

“Kan sudah masuk di musim panen, karna air sudah meluap kejalan dan mengaliri sawah petani sehingga warga inisiatif untuk membersihakan sampah yang tersumbat pada gorong-gorong tersebut,” jelasnya.
Namun dengan niat baik Sudirman alhasil jadi korban terseret air yang begitu deras dari irigasi bendungan Sanrego saat membersihkan sampah tersebut.

Baca Juga:  Begini Cara Petani di Bulupoddo Peringati HUT RI Ke- 79

“Untuk saat ini musim hujan, jadi pengairan membuka saluran pembuangan dan sampah-sampah menampuk pada gorong-gorong jembatan” bebernya.

Lebih lanjut, Leang bahwa air yang mengalir pada saluran irigasi Sanrego sangat deras.
“Air yang mengalir begitu deras membuat akses jalan sulit dilewati ditambah tumpukan sampah yang ada di saluran irigasi yang mengakibatkan air meluap semakin deras ke jalan ,” tutupnya.

Baca Juga:  Sekolah di Sinjai Mulai Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru

Sampai berita diturunkan, korban telah dimakamkan.

Komentar