SINJAI, Jendela Satu— Proyek drainase di Dusun Aruhu, Desa Lamatti Riaja, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menjadi perbincangan publik.
Pasalnya, drainase tersebut menggunakan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 namun mirisnya, Kepala Desa, Andi Mappaware Muhkal, mengaku tidak mengetahui persis anggaran pada proyek tersebut.
“Saya tidak tau persis anggarannya, tapi dana yang di gunakan itu dana Desa tahun 2025,” bebernya.
Hal yang sama disampaikan ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga lupa terkait anggaran yang disodorkan dalam proyek ini.
Saat dikonfirmasi Ketua BPD, Muhammmad Nasir mengaku pernah memantau proyek tersebut.
“Sering, biasalah, namun nilai-nilai anggaran kami lupa-lupa karna banyak papan proyek,” ujarnya.
Namun pengakuan pelaksana nya, proyek tersebut dikerjakan pada tanggal 16 januari 2025.
“Iye dikerja selama 28 hari,” ucap Takwa plaksa dari proyek tersebut, Minggu (20/04/2025).
Takwa mengatakan bahwa, proyek tersebut dikerjakan sebelum DD tahun 2025 cair.
“Iye ada rekan atau penyedia yang ditemani kerja sama untuk bahannya, nanti setelah cair dana desa baru dibayarkan,” tulisnya.
Komentar