oleh

HMI Sebut DPRD Sinjai Beralih Fungsi Sebagai Dewan Perjalanan Dinas

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel) dianggap beralih fungsi.

Hal ini disampaikan oleh massa aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai saat menggelar aksi di DPRD Sinjai, Senin 21 April 2025.

Meski diintruksikan Presiden (Impres) nomor 1 tahun 2025 tentang efesiensi anggaran dalam diktum keempat meminta gubernur dan bupati atau walikota untuk membatasi belanja kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, Studi banding, pencetakan, publikasi dan seminar atau FGD.

Baca Juga:  ‘Experience The Science’, Inovasi SDIT Thoriqul Jannah Sinjai Tumbuhkan Pemikiran Kritis Siswa

Pasalnya di balik efesiensi anggaran, DPRD Sinjai gencar melakukan perjalanan dinas.

“Dewan Perwakilan Rakyat di Sinjai beralih fungsi, ia menjadi dewan perjalanan dinas,” ucap salah satu massa aksi dalam orasinya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa seharusnya DPRD komitmen memperjuangkan hak-hak masyarakat.

“Ini justru kebalikannya, mereka hanya mempertontongkan sikap yang tidak sepantasnya diperlihatkan kepada masyarakat,” lanjutnya.

Baca Juga:  7 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sinjai Selatan-Borong Dianggap Tidak Mampu Mengatasi Keluhan Masyarakat

Seharusnya, jika perwakilan rakyat telah melakukan perjalanan dinas, ia membawa pulang solusi.

“Aspirasi masyarakat menumpuk, namun katannya ditindaklanjuti, tapi to nyatanya tidak ada perubahan yang didapatkan, berarti perjalanan dinas yang dilakukannya hanya menghabiskan anggaran,” jelasnya.

Komentar