oleh

Puskesmas di Sinjai Diduga Abaikan Surat Rekomendasi Tenaga Medis Turnamen Bola Volly Desa Palangka

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Puskesmas Samaenre mendapat respon negatif dari panitia open turnamen bola volly Maggangka cup 2 Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai.

Pasalnya, panitia sudah bermohon untuk mendapat rekomendasi tenaga medis perawatan dari pihak puskesmas Samaenre namun hal tersebut diabaikan.

Hal itu dinilai bahwa pihak Puskesmas acuh terhadap kepentingan masyarakat.

Diketahui, sudah lebih 10 hari kegiatan turnamen berlangsung bahkan sudah memasuki babak semi final namun pihak Puskesmas Samaenre tidak pernah menghadirkan sama sekali tenaga kesehatan untuk standby di kegiatan tersebut.

Baca Juga:  Panitia dan Warga Setempat Kecewa, Kades Palangka Sinjai Tidak Hadir Pembukaan Turnamen Manggangka Cup 2

Padahal sebelumnya sudah bermohon dan mendapat rekomendasi kesiapan dari pihak puskesmas Samaenre tapi hal tersebut diingkari.

Diketahui, saat memasuki babak terakhir per empat final, salah satu pemain mengalami cedera pada tangan dan membutuhkan perawatan namun tenaga kesehatan tidak berada dilokasi.

Hal tersebut mendapat respon kekecewaaan dari panitia pelaksana.
Ketua Panitia open turnamen bola volly Maggangka cup 2 Desa Palangka, Ilham merasa kecewa atas kinerja pelayanan pihak puskesmas yang tidak komitmen.

Baca Juga:  Pemkab Sinjai Gelar Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Kampung KB

“Saya kecewa karena pihak puskesmas sebagai tenaga kesehatan tidak pernah hadir dilokasi pada tanggal 15 kami sudah kasi masuk suratnya dan bahkan kemarin ada salah satu pemain yang mengalami cedera pada tangan yang membutuhkan pertolongan pertama namun hal itu nihil dilakukan karena tidak ada tenaga kesehatan yang hadir,” ucapnya.

Ilham juga mengatakan bahwa jika memang tidak bisa hadir harusnya dari awal disampaikan supaya kepanitiaan tidak berharap pada pihak puskesmas.

Baca Juga:  Sekolah di Sinjai Mulai Buka Pendaftaran Peserta Didik Baru

“Iya harusnya dari awal itu disampaikan kalau memang tidak bisa, toh kan adaji juga permohonan dan rekomendasi kesiapan tenaga kesehatan, tapi kenapa sampai saat ini tidak pernah hadir,” jelasnya.

Namun saat dikonfirmasi, Kepala Puskesmas Samaenre belum memberikan tanggapan.

Komentar