oleh

Wabup Sinjai Pimpin Rapat Koordinasi Penurunan Stunting, Tekankan Peran Aktif Seluruh Pihak

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Pemerintah Kabupaten Sinjai terus menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan, penanganan, dan penurunan angka stunting di wilayahnya.

Hal ini terlihat dari digelarnya Rapat Koordinasi Finalisasi Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting Tahun 2025.

Rapat koordinasi yang berlangsung di Command Center, Kompleks Rujab Bupati Sinjai, Jumat (23/5/2025).

Rapat tersebut wdipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sinjai, Andi Mahyanto Mazda.

Dalam arahannya, Andi Mahyanto Mazda menegaskan pentingnya peran aktif seluruh stakeholder terkait dalam upaya penurunan stunting. Ia menekankan bahwa stunting merupakan program prioritas nasional yang wajib mendapat perhatian serius demi penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.

Baca Juga:  Gelar Deklarasi, Nasyit Umar: Ramah Pasangan Ideal untuk Memimpin Kabupaten Sinjai kedepannya

“Sesuai arahan Presiden RI, bahwa program penanganan stunting bertujuan menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% pada tahun 2024 dan mencapai target pembangunan berkelanjutan di tahun 2030. Maka dari itu, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, yang menjadi payung hukum bagi Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting,” jelas Andi Mahyanto.

Perpres ini, lanjutnya, menjadi motivasi bagi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan terkait program penurunan angka stunting di berbagai tingkatan, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah provinsi, pemerintah daerah kabupaten/kota, hingga pemerintah desa, khususnya di wilayah Kabupaten Sinjai.

Baca Juga:  Soal Penundaan Pemilu 2024, Mahfud MD Beri Respons Keras: Sensasi Berlebihan

Wakil Bupati Sinjai berharap agar seluruh stakeholder mampu berpartisipasi aktif dalam memperhatikan kualitas hidup masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial sebagai upaya memastikan tumbuh kembang anak yang bebas stunting. Termasuk di dalamnya, memperhatikan kualitas gizi yang dikonsumsi anak.

Sebagai inovasi untuk meningkatkan asupan gizi, Andi Mahyanto mengemukakan ide pengadaan program pembagian ayam petelur kepada target sasaran penanganan stunting.

“Ke depannya mungkin kita mampu mengadakan anggaran untuk program pembagian ayam petelur kepada target sasaran penanganan stunting. Diketahui telur mengandung zat protein tinggi yang baik dikonsumsi dalam perannya meningkatkan nilai gizi makanan yang dikonsumsi selama proses tumbuh kembang anak,” ungkapnya.

Baca Juga:  Penemu Vaksin Sputnik Covid-19 Tewas Dibunuh

Di akhir arahannya, Wabup Sinjai kembali mengingatkan kepada setiap perangkat daerah untuk menyiapkan data dan kelengkapan dokumen yang diperlukan dalam rangka menilai sejauh mana hasil dari penanganan stunting di Kabupaten Sinjai.

Rapat koordinasi ini turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Sinjai, Andi Ilham Abubakar, serta Kepala Perangkat Daerah atau perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, dan para Camat se-Kabupaten Sinjai.

Komentar