oleh

Sepak Bola Peringatan HUT RI ke-80 Kontroversi, Aziz: Jangan Coreng Nama Baik Sinjai Barat

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Turnamen sepak bola dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80 di tingkat Kecamatan Sinjai Barat kontroversi.

Hal tersebut diakibatkan dugaan wasit yang dinilai tidak profesional.

Akibatnya, salah satu tim peserta merasa dirugikan dalam pertandingan antara Desa Bontosalama melawan Desa Terasa.

keputusan wasit memicu protes keras dari pemain, official, bahkan penonton.

Situasi itu membuat pertandingan berjalan panas.

Baca Juga:  Warga Sinjai Barat Bacok Saudara Kandung Gegera Rebutan Sawah, Kini Diringkus Polisi

Sportivitas yang menjadi ruh HUT RI nyaris hilang dari lapangan.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sinjai Barat, Abdul Azis, memberikan pernyataan kritik tegas.

“Kita sangat menyayangkan turnamen yang seharusnya menjadi momen kebersamaan ini justru diwarnai kepemimpinan wasit yang jauh dari kata profesional,” katanya, Minggu (10/08/2025).

Dikatakan, Aziz, bahwa wasit tidak hanya harus menguasai peraturan permainan, tetapi juga memiliki integritas dan keberanian untuk memimpin secara adil.

Baca Juga:  Cut Resmiati Kukuhkan Pengurus Pokja Bunda PAUD Sinjai Periode 2023-2024

“Jika kepemimpinan wasit memihak atau diwarnai kelalaian, maka yang rusak bukan hanya pertandingan, tapi juga kepercayaan publik terhadap penyelenggara dan warha Sinjai Barat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Aziz, menegaskan bahwa pihaknya akan meminta panitia untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja perangkat pertandingan.

Pernyataan ini juga dibarengi dengan kritik terhadap kurangnya pembinaan wasit di tingkat kecamatan Turnamen HUT RI seharusnya menjadi simbol persatuan, namun kejadian ini menjadi pelajaran bahwa profesionalitas dan integritas dalam olahraga tidak boleh dianggap sepele.

Baca Juga:  Akun Sosmed Dinas Ketahanan Pangan Sinjai Diduga Dihack, Tampilkan Konten Tak Senonoh

“KNPI mendesak agar panitia mengambil langkah konkret, jangan sampai ini menjadi catatan buruk disetiap peringatan HUT RI. Generasi muda yang ikut turnamen ini harus mendapatkan contoh sportivitas, bukan praktek keputusan kontroversial yang mencederai fair play,” tegas Azis.

Komentar