SINJAI, Jendela Satu— Direktur PDAM Sinjai, Nasrullah, angkat bicara terkait keluhan pelanggan PDAM di Wilayah Kecamatan Sinjai Utara. Minggu, (03/04/2022).
Nasrullah mengatakan, untuk pelayanan air PDAM di Wilayah Kota Sinjai, memang mengalami gangguan.
“Iya memang ada gangguan, karena penurunan tekanan, jadi seminggu ini beberapa wilayah tidak terjangkau aliran,” katanya.
Nasrullah, menjelaskan, untuk pelayanan Kota, kerusakan terjadi pada jaringan induk pipa 200 jalur Waepellae.
“Untuk pasokan air baku dari Balantieng ke IPA Pallae, menyebabkan produksi menurun dari 140 liter perdetik, menjadi 90 liter perdetik, itupun dari intak Lempakomae, sedangkan dari Balantieng tidak ada pasokan,” jelasnya.
Lanjut Nasrullah mengungkapkan, selama ini 140-150 liter perdetik menjadi 90 liter perdetik.
“Itupun semua dari sungai tangka di Intek Lempakomae,” ungkapnya.
Sementara untuk pelanggan yang terdampak, Nasrullah, mengaku membuka ruang untuk melakukan pengaduan dengan menyampaikan nama dan nomor pelanggan.
“Kami dari manajemen membuka ruang untuk melakukan pengaduan dengan menyampaikan nama dan nomor pelanggan, untuk kami layani sementara dengan armada tangki,” kuncinya.
Sebelumnya, Air Perusahaan Daerah Air Mineral (PDAM) Kabupaten Sinjai, kembali dikeluhkan masyarakat. Minggu, (03/04/2022).
Kali ini, warga Jalan Veteran, Kecamatan Sinjai Utara, Andi Rukman, juga mengungkapkan sulitnya menikmati air PDAM.
“Sangat sulit menikmati air PDAM, karena jarang sekali mengalir,” katanya.
Bahkan kata Andi Rukman, sudah 3 Minggu air PDAM tidak mengalir di wilayah Jalan Veteran.
Komentar