SINJAI, Jendela Satu— Harga minyak goreng di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, sudah menurun. Rabu, (27/04/2022).
Setelah ditetapkannya Indrasari Wisnu Wardhana, Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Dirjen Daglu Kemendag) dan 3 orang lainnya sebagai tersangka kasus minyak goreng oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), harga minyak goreng sudah mulai turun, seperti halnya di kabupaten Sinjai.
Informasi tersebut diperoleh dari beberapa pedagang di pasar sentral Sinjai. Salah satu pedagang yang dimaksud yaitu Dayat.
Dayat, mengungkapkan bahwa harga migor sudah menurun yang sebelumnya mengalami peningkatan saat minyak goreng langka.
“Harga 2 liter minyak goreng merek Sania dan Fitri sebelumnya pada saat minyak goreng langka yaitu Rp. 60.000 dan sekarang Rp. 45.000-48.000,” ungkap Dayat.
Sementara di toko lain harga minyak goreng juga mengalami penurunan, hal itu diketahui dari Ewin yang juga merupakan pedagang di pasar sentral Sinjai.
“Sebelumnya harga 1 liter minyak goreng merek Fortune yaitu Rp, 30.000 dan sekarang sudah turun Rp. 28.000,” pungkasnya.
Komentar