BONE, Jendela Satu— Kelangkaan pupuk menjadi permasalahan utama bagi petani di Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Bone, Andi Fadli Lura (AFL). Selasa, (31/06/2022).
AFL mengatakan setelah masa tanam padi, petani di Kecamatan Kahu, sulit mendapatkan pupuk.
“Khusus di Kecamatan Kahu, setelah masa tanam, petani sulit mendapatkan pupuk,” katanya.
Sekertaris Komisi I DPRD Bone ini mengungkapkan dengan kondisi seperti ini, petani akan mengalami gagal panen.
“Kelangkaan pupuk setelah masa tanam, akan membuat petani mengalami gagal panen,” ujarnya.
Legislator Partai PKB ini menuturkan Kelompok Tani, sudah banyak mengeluhkan permasalahan kelangkaan pupuk ke pihaknya.
“Sudah banyak Kelompok Tani, yang mengeluh kepada kami, mereka takut mengalami gagal panen,” tandasnya.
Karena itu, AFL yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Kahu ini meminta Dinas Pertanian Kabupaten Bone untuk bertindak.
“Saya meminta Dinas Pertanian, untuk menindak tegas Distributor Pupuk NPK Ponska agar segera menyalurkan pupuknya ke petani, karena petani sudah sangat membutuhkan saat ini. Karena kalau terlambat maka berpotensi gagal panen,” pungkasnya.
Komentar