BONE, Jendela Satu— Diduga terjadi money politik di Desa Wollongi, Kecamatan Berebbo, Kabupaten Bone.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Lembaga Pengawasan Pertambangan Pengairan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LPPPLHK), Andi Fatmasari. Rabu, (17/11/2021).
Ia mengatakan dirinya menemukan terjadinya dugaan praktek money politik dalam pemilihan Kepala Desa di Wollangi.
“Dari 4 calon, ada salah satu calon Kepala Desa yang diduga melakukan Money politik,” katanya.
Ia menjelaskan, modus yang dilakukan oleh oknum tersebut dengan memberikan amplop yang berisikan uang tunai kepada masyarakat.
“Tim dari oknum calon Kades tersebut memberikan amplop kepada masyarakat, dengan syarat memilih dirinya pada saat pemilihan nantinya dan bukti bukti sudah saya pegang,” ungkapnya.
Ia juga menyayangkan adanya kejadian seperti ini yang beredar ditengah masyarakat Desa Wollangi.
“Klau mau dipilih, harunya menujukan kualitas, bukan dengan menggunakan cara-cara curang seperti ini,” ujarnya.
Lainnya, Ketua Tim Lembaga Institut Hukum Indonesia, Andi Ilham, sudah melaporkan dugaan money politik ini di Polres Bone.
“Dugaan ini sudah dilaporkan ke Polres Bone, supaya bisa diselesaikan dengan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pilkades Nur Indah, yang terus dihubungi untuk dimintai keterangan, enggan memberikan tanggapan.
Diketahui, pemilihan Kepala Desa se-Kabupaten Bone, akan dilaksanakan tanggal 18 Desember 2021.
Komentar