oleh

Jembatan Penghubung Antar Kabupaten di Sinjai Barat Dibangun Swadaya Tanpa Bantuan Pemda

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Hanyut terbawa arus, Jembatan penghubung antara Kabupaten Sinjai dengan Kabupaten Bone, kembali dibangun oleh masyarakat.

Diketahui, jembatan tersebut hanyut beberapa bulan lalu akibat terbawa arus yang bertempat di Dusun Tondong, Desa Terasa, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai.

Salah satu Pemuda setempat, Syamsul, mengatakan, jembatan itu dibangun oleh warga Desa Terasa Sinjai bersama dengan warga Desa Bana Bone, secara swadaya.

Baca Juga:  Nasib Malang Bayi 5 Bulan di Sinjai Lahir Tanpa Anus, Butuh Biaya Operasi

“Setelah terseret arus air sungai Laliako yang meluap dan mengakibatkan jembatan kayu putus beberapa bulan lalu dan akhirnya kembali di bangun secara swadaya oleh masyarakat setempat,” katanya.

Lanjutnya, jembatan tersebut dibangun dengan panjang sekitar 20 Meter dan luas sekitar 1,5 Meter dengan menggunakan kayu, tanpa ada bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

Baca Juga:  Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan yang Sebabkan Warga Kajuara Meninggal Dunia

Meski dibangun secara swadaya masyarakat terlihat antusias dan dipimpin langsung oleh masing-masing Kepala Dusun Tonrong Desa Terasa dengan Dusun Cempaga Desa Bana,” katanya.

Ia menuturkan jembatan tersebut adalah salah satu penunjang perekonomian masyarakat diantaranya menjadi akses untuk mengangkut hasil pertanian.

“Jembatan ini satu-satunya akses terdekat bagi Masyarakat yang ada di Dusun Cempaga Desa Bana dan menjadi akses bagu masyarakat Umum untuk mengangkut hasil bumi mereka,” pungkasnya.

Komentar