SINJAI, Jendela Satu— Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai, mempertanyakan kinerja Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Keberhasilan (DLHK) Kabupaten Sinjai.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris LKBHMI Cabang Sinjai, Israndi Musda. Ia mempertanyakan Kinerjanya Kadis DLHK Sinjai, dalam mengurusi kebersihan.
“Akhir akhir ini persoalan sampah banyak dibicarakan, dimana peran DLHK Sinjai?,” katanya.
Lanjut Israndi, mengatakan DLHK Sinjai jangan hanya terfokus kepada iuran yang dibebankan kepada masyarakat atau disetiap rumah tetapi kinerja mengenai kebersihan itu nol besar.
“Tentunya kami berhak menuntut kepada pihak yang berwenang untuk melaksanakan kewajibannya karena setiap iuran yang diterima DLHK Sinjai tanpa didasari kinerja yang benar itu sifatnya penjajahan ala demokrasi,” ujarnya.
Israndi menuturkan seperti persoalan yang terjadi di wilayah Tempat Pembungaan Akhir (TPA) Tondong. Menurutnya Warga sekitar yang tinggal disekitaran wilayah TPA sudah terganggu dengan sampah disana.
“Ketika DLHK Sinjai bekerja, tidak ada penutupan akses jalan menuju ke TPA Tondong, namun realita yang terjadi masyarakat jenuh dengan sampah yang tidak diolah dengan baik, sampai-sampai melakukan aksi penutupan jalan,” tandasnya.
Tidak hanya itu kata Israndi, sampah di Wilayah Sinjai Utara, juga banyak berserakan.
“Banyak sampah di Wilayah di Kecamatan Sinjai Utara yang berserakan. Harusnya DLHK ini lebih meningkatkan kinerjanya,” pungkasnya.
Israndi juga menegaskan agar Pemerintah Daerah, untuk mengawasi atau mengevaluasi kinerja Dinas DLHK Sinjai.
“Kami menegaskan kepada Pemerintah Daerah betul-betul mengawasi kinerja DLHK Sinjai,” kuncinya.
Sementara itu Kadis DLHK Sinjai, Ramlan Hamid, mengatakan untuk tahun 2022 pengelolaan sampah khususnya di Kota lebih meningkat.
Tidak hanya itu kata Ramlan, area pelayanan lebih luas termasuk penjemputan sampah di Rumah-rumah masyarakat.
“Tahun ini juga kami bekerjasama deng pemerintah lurah melalui RT dan RW untuk mengatur dan memberi informasi jika terjadi tumpukan sampah yang menumpuk di setiap RT RW,” kuncinya.
Komentar