SINJAI, Jendela Satu— Proyek pembangunan bendungan Kambuno yang terletak di Desa Puncak, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, dinilai lambat.
Pasalnya, hingga saat ini progres pembangunan bendungan belum mencapai 50 %.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi III DPRD Sinjai, Andi Jusman.
Andi Jusman, mengatakan pihaknya sudah terjun langsung ke lokasi untuk melakukan pemantauan.
“Minggu lalu Komisi III melakukan kunjungan ke Lokasi Bendungan, dengan menggunakan trail, karena akses menuju lokasi harus menyusuri sungai,” kata Andi Jusman, kepada Jendela Satu. Senin, (31/10/2022).
Hasil dari pemantauan kata Andi Jusman, progres pekerjaan sangat lambat.
“Progres pekerjaan pada saat kami kunjungan lokasi baru sekitar 30% lebih yang seharusnya progres sudah mencapai minimal 60%,” ujarnya.
Lanjut Andi Jusman, melihat lambatnya progres kegiatan, komisi III kembali melakukan RDP dengan BPBD dan hasil RDP itu DPRD merekomendasikan untuk menambah tenaga 3 kali lipat dari sebelumnya.
“Pada saat kami kunjungan lapangan, jadi pihak rekanan/kontraktor bersedia menambah tenaga sampai 200 orang agar progres pekerjaan bisa lebih dipacu,” pungkasnya.
Diketahui, Proyek Pembangunan Bendungan itu dikerjakan oleh CV. Seram Utama Agung dengan anggaran Rp. 14.688.000.000, masa pengerjaan mulai 22 Juni 2022 Berakhir 18 Desember 2022.
Komentar