SINJAI, Jendela Satu— Usulan dana hibah Red Gank Zona Sinjai dihapus dalam rapat banggar DPRD Sinjai.
Padahal Red Gank Zona Sinjai sudah 3 kali bermohon di DPRD Sinjai untuk mendapatkan dana hibah.
Hal itu diungkapkan oleh ketua Red Gank Sinjai, Ijal. Ia mengatakan pihaknya tidak tahu menahu alasan DPRD Sinjai, mencoret dana hibah Red Gank Sinjai.
“Kami tidak tau apa alasannya dana hibah kami dicoret dalam rapat banggar itu,” kata Ijal, kepada Jendela Satu. Selasa, (29/11/2022).
Bahkan kata Ijal, pihaknya sudah mengutus untuk mengikuti rapat banggar, namun pada saat rapat banggar berlangsung, pihaknya tidak dipersilahkan untuk berbicara.
“Pihak kami yang diutus mengikuti rapat banggar tidak pernah diberikan waktu dan kesempatan untuk berbicara,” ujarnya.
Karena itu, pihak Red Gank Sinjai, heran apa alasan DPRD Sinjai, mencoret Dana Hibah Red Gank Sinjai. Padahal Red Gank Sinjai, selalu aktif dalam kegiatan kegiatan sosial.
“Kami ini heran, apa alasan DPRD Sinjai menghapuskan dana hibah kami,” tandasnya.
Ijal menuturkan bahwa tidak ada larangan atau pembatasan organisasi tertentu untuk mengusulkan permohonan bantuan dana hibah kepada Pemda, sepanjang organisasi tersebut terdaftar dan memenuhi syarat maka boleh untuk mengajukan permohonan bantuan.
“Usulan permohonan kami ini berdasarkan sepengetahuan pembina kami di red Gank dalam hal ini bapak Andi Jefrianto Asapa,” ucapnya.
Sementara itu, Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Sinjai, Janwar, mengaku tidak tahu bahwa dana hibah Red Gank Zona Sinjai, dihapus.
“Saya tidak tahu, karena saya tidak ikut dalam rapat tersebut. Hubungi saja yang Andi Jusman atau Zulkifli yang mengikuti rapat itu,” pungkasnya.
Terpisah, Andi Jusman yang dikonfirmasi masih belum bisa memberikan tanggapan.
“Saya masih rapat,” kuncinya.
Komentar